Diblokir Warga, Aktivitas GWK Lumpuh

24 Agustus 2014, 18:56 WIB

KabarNusa.com – Obyek wisata Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bukit Ungasan, Jimbaran, Kuta Selatan, kabupaten Badung, yang biasanya ramai oleh wisatawan kini lumpuh menyusul aksi blokir akses jalan masuk oleh warga.

Tidak hanya pegawai atau karyawan GWK, wisatwan dari berbagai daerah maupun wisatawan asing terpaksa mengurungkan niatnya ke GWK, karena terhalang demo warga.

Selain itu, akses jalan juga diblokir dengan batu kapur limestone yang diurug sejak dinihari tadi, Minggu (24/8/2014).

Massa yang berpakaian adat mengatasnamakan Warga Giridarma itu, berlangsung sejak pagi hingga siang dan membuat aktivitas kepariwisatana di ikon baru pariwisata di Bali itu, sontak terhenti.

Warga juga membentangkan spanduk tanda tangan dukungan dan berisi tuntutan kepada manajemen GWK agar merealisasikan janjinya membangun akses jalan ke setra atau kuburan tempat pembakaran mayat.

Warga yang menutup akses masuk GWK dan melarang kendaraan bus pariwisata yang mengangkut rombongan wisatawan, memasuki areal tersebut.

“Anda menutup jalan pusat ke setra (kuburan). Maka, kami juga bisa menutup jalan Anda,” ujar seorang warga di sela aksi.

“Kembalikan jalan desa kami sebelum kawasan ini ada. Mana janji kalian untuk desa kami,” imbuh Wayan Kurma, warga lainnya.

Mereka mengancam akan tetap menduduki GWK, jika pihak managemen GWK tidak mau mengindahkan aspirasi warga.

Menghindari yang tidak diinginkan, selain petugas TNI dan Polri serta tokoh masyarakat setempat diterjunkan, akhirnya dilakukan pembicaraan dengan perwakilan GWK.

Tampak pula anggota DPRD Bali Wayan Disel Astawa dan anggota DPRD Badung Wayan Darma turut menenangkan massa dan mencoba melakukan negosiasi dengan pihak GWK. (gek)

Berita Lainnya

Terkini