Dihadiri Presiden Jokowi, Gubernur Bali Ikuti Penandatanganan Paket Tender Kemen PUPR

15 Januari 2021, 20:30 WIB
Gubernur Bali Wayan Koster mengikuti penandatanganan kontrak paket
tender/seleksi dini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
(Kemen PUPR) Tahun Anggaran 2021 digelar secara virtual/ist

Denpasar – Gubernur Bali Wayan Koster mengikuti penandatanganan kontrak
paket tender/seleksi dini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
(Kemen PUPR) Tahun Anggaran 2021 di Istana Bogor, Jawa Barat.

Kegiatam berlangsung melalui daring di Ruang Video Conference (Vidcon) Rumah
Jabatan Gubernur Bali, Jayasabha, Denpasar, Jumat (15/1/2021). Acara ini
dihadiri Presiden Ir. Joko Widodo dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo menyampaikan Kemen PUPR mendapatkan
anggaran terbesar pada susunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)
2021.

Anggaran tersebut diharapkan mampu memberikan dampak besar kepada
perekonomian.

Pada APBN 2021 Kementerian PUPR mendapatkan porsi anggaran terbesar. Sangat
besar. Nilainya Rp 149,8 triliun. Sekali lagi kata Jokowi, ini adalah jumlah
yang sangat besar.

“Karena itu, saya ingin mengingatkan seluruh jajaran di Kementerian PUPR agar
anggaran yang besar ini memiliki dampak signifikan. Memberikan daya ungkit
bagi ekonomi kita,” ujar Jokowi.

Kepala Negara berharap anggaran tersebut juga dapat membuat sektor konstruksi
nasional bergeliat kembali. Sebab, lanjut Presiden Jokowi, bergeraknya kembali
sektor konstruksi bukan saja memberikan kesempatan kerja bagi para pekerja
konstruksi.

“Tapi juga akan menggerakkan rantai pasok sektor konstruksi. Memberikan
multiplayer effect yang luas bagi industri yang terkait dengan konstruksi,”
kata Presiden Jokowi.

Menggerakkan industri baja, besi, semen, alat berat. Kemudian juga sektor
informal seperti pedagang makanan, minuman, kos-kosan dan sebagainya.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam laporannya menyatakan menindaklanjuti
perintah Presiden Jokowi untuk mempercepat pelaksanaan anggaran tahun 2021
dalam rangka memperkuat dan mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

“Sejak Oktober 2020 Kementerian PUPR telah melaksanakan tender seleksi dini
untuk 3.175 paket dengan nilai total Rp38,6 triliun,” sebut Basuki.

Kemudian hingga hari ini telah diselesaikan proses tendernya 1.191 paket
senilai Rp14,6 triliun dengan rincian 209 paket senilai Rp2,1 triliun telah
selesai tender dan dikontrak pada Desember 2020.

Selanjutnya sesuai saran Menteri Keuangan Sri Mulyani, 982 paket senilai
Rp12,5 triliun akan ditandatangani kontraknya secara serentak pada pagi hari
yang akan disaksikan langsung Presiden Jokowi.

Adapun penandatanganan kontrak paket tender/seleksi dini Kementerian PUPR
Tahun Anggaran 2021 dilanjutkan di Kantor Balai PUPR di seluruh ibu kota
provinsi di Indonesia.(rhm)

Berita Lainnya

Terkini