Kabarnusa.com – Provinsi Jawa Barat yang dikenal dengan gunung rimba laut air pantai sungai dan seni budaya atau gurilaps kini mulai mengembangkan wisata ziarah.
Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menyatakan hal itu saat mendampingi Menteri Pariwisata RI Arief Yahya membuka Asia Tourism Forum (ATF) 2016 yang tahun ini kembali dipercayakan di Kota Bandung.
Acara ini digelar di Aula Barat Gedung Sate, Jl. Diponegoro No. 22, Kota Bandung, Sabtu 7 Mei 2016.
Pihaknya menyambut baik konferensi dua tahunan ini di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat.
Hal ini sejalan program Pemprov Jawa Barat dalam mendorong serta mengembangkan potensi pariwisata di Jawa Barat yang kurang lebih berjumlah 350 buah, terdiri dari gunung, rimba, laut, air, pantai, sungai, dan seni budaya atau disingkat “gurilaps”.
Jadi Jawa Barat ini terkenal dengan gurilaps. Gunung, rimba, laut, air, pantai, sungai plus seni budaya.
“Kita juga sekarang sedang mengembangkan wisata-wisata ziarah,” ujar Wagub dalam sambutannya dikutip jabarnews.com.
Wagub mengharapkan dengan digelarnya forum internasional ini bisa berdampak pada industri pariwisata di Jawa Barat.
Terlebih saat ini Pemprov Jawa Barat pun tengah mendorong Ciletuh dan Gunung Padang agar menjadi program prioritas pariwisata nasional.
“Kita juga mendorong bagaimana Ciletuh plus Gunung Padang ini menjadi suatu program nasional ya, sebagai objek wisata yang sekarang dikembangkan di Jawa Barat ini. Jadi fokus pada dua titik tadi,” paparnya.
Guna mendukung hal tersebut, Jabar pun gencar melakukan berbagai pelatihan SDM dan promosi untuk kedua destinasi tersebut.
Selain itu, aksesibilitas atau pembangunan infrastruktur menuju dua destinasi tersebut tengah dilakukan.
Untuk Ciletuh tahun ini sudah dianggarkan ratusan milyar (rupiah) untuk infrastrukturnya.
“Tadi juga kita diskusi bagaimana kita mengembangkan sarana dan prasarana juga MCK dan segala macemnya,” ucapnya.
Ternyata ada pola lain agar MCK tadi bisa berstandar hotel bintang lima tapi ada kredit khusus untuk itu di daerah-daerah pariwisata, jadi jangan sampai alakadarnya. Jadi supaya kelasnya berbeda
Asia Tourism Forum atau Konferensi Industri Hospitality dan Pariwisata di Asia ini merupakan yang ke-12 kalinya diselenggarakan.
Kota Bandung melalui Sekolah Tinggi Pariwisata (STP/Enhai) Bandung sebelumnya pernah menggelar event yang sama pada 2012 lalu.
Pada tahun ini STP Bandung kembali dipercaya menjadi penyelenggara mulai tanggal 7-9 Mei 2016 melalui tema “A New Approach To Wonderful Tourism”.
ATF ini digelar bertujuan untuk memfasilitasi pertukaran informasi dan networking diantara peneliti, praktisi di bidang industri pariwisata, dan pembuat kebijakan untuk kolaborasi penelitian lebih lanjut.
Networking dengan tujuan utama untuk pengembangan pemasaran dan manajemen di Asia. ATF sendiri pertama kali diadakan pada tahun 1993 di Kota Ho Chi Minh, Vietnam. (ari)