Dilanda Cuaca Ekstrem, Bali Catat 168 Kejadian Akibatkan Korban Jiwa 5 Orang

Kalaksa BPBD Bali Made Rentin mengungkapkan, berdasarkan data cuaca ekstrem melanda Bali 9 hingga 15 Desember 2024 mengakibatkan sedikitnya 168 kejadian dan lima warga meninggal.

16 Desember 2024, 08:47 WIB

Denpasar – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali serta BPBD kabupaten/kota se-Bali mencatat selama kurun 9-15 Desember 2024 dilanca cuaca ekstrem terjadi 168 kejadian yang mengakibatkan lima korban meninggal dunia.

Kapala Pelaksana BPBD Provinsi Bali I Made Rentin mengungkapkan, berdasarkan data yang dirangkum Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali serta BPBD kabupaten/kota se-Bali, cuaca ekstrem yang melanda Bali dari tanggal 9 hingga 15 Desember 2024 mengakibatkan sedikitnya 168 kejadian.

“168 kejadian itu menimbulkan korban jiwa 5 orang dan kerusakan sedikitnya 1,085 miliar rupiah,” ungkap Made Rentin dalam keterangan resminya Minggu 15 Desember 2024.

Lebih rinci, Made Rentin menyebutkan, kejadian angin puting beliung tercatat di 4 titik di berbagai kabupaten/kota di Kabupaten Jembrana 3 titik dan Kota Denpasar 1 titik.

Kemudian, atap rumah roboh terjadi di 2 titik, dengan rincian sebagai berikut Jembrana 1 titik, Karangasem: 1 titik.

Selanjutnya, bangunan roboh tercatat di 4 titik, dengan rincian sebagai berikut, Jembrana: 2 titik dan Bangli 2 titik.

Lalu kejadian banjir melanda di Kabupaten Bangli mengakibatkan satu orang warga meninggal.

Bencana banjir Bandang tercatat di 1 titik Kabupaten Karangasem. BPBD mencatat dahan pohon patah kejadian dahan pohon patah terjadi di 3 titik, Kabupaten Karangasem: 1 titik dan Jembrana: 2 titik.

Kejadian kebakaran gedung dan pemukiman tercatat di kabupaten Badung 1 titik. Selain itu, satu orang tersambar petir titik di Kota Denpasar. 1 orang korban jiwa

Pohon bertumbangan di 142 titik mengakibatkan korban jiwa 2 orang dengan rincian Kabupaten Badung 8 titik, Bangli: 7 titik, Buleleng 12 titik; Gianyar 26 titik, Jembrana 16 titik, Karangasem 39 titi, Klungkung: 18 titik, Denpasar 4 titik dan Tabanan 13 titik.

Petugas mencatat senderan jebol, tercatat di 3 titik Gianyar: 1 titik, Tabanan 1 titik, 1 titik.

Kejadian tanah longsor tercatat di 4 titik mengakibatkan korban jiwa 1 orang, dengan rincian sebagai berikut Jembrana: 3 titik, Karangasem: 1 titik. Tembok Roboh di 1 titik di Kabupaten Buleleng.

Berdasarkan Peringatan Dini Cuaca dan Iklim Dasarian II Desember 2024 dari BBMKG Wilayah III Badung, Bali sudah memasuki musim hujan. Warga diimbau untuk mewaspadai curah hujan tinggi yang dapat menyebabkan banjir dan longsor.

Dengan semakin seringnya kejadian bencana, BPBD Provinsi Bali mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana, demi mewujudkan Bali yang tangguh bencana. ***

Berita Lainnya

Terkini