Kabarnusa.com – Meski dilanda konflik dengan manajemen namun karyawan PT ESC Urban Food Station atau lebih dikenal Sky Garden tetap bekerja dengan baik dan siap menjaga kondusivitas.
Sikap mereka disampaikan saat digelar pertemuan antara Paguyuban Flobamora beserta tim pengacara turun tangan di Denpasar, Minggu 11 Januari 2015.
Tampil sebagaipembicara antara lain Chief Security Sky Garden Florianus Ture, Ketua Paguyuban Flobamora Yusdi Diaz, Sekretarin Umum Ardi Ganggas dan pengacara kondang Fredy Bili.
Dalam pertemuan, para karyawan mengadukan nasib mereka yang diperlakukan tidak adil manajemen Sky Garden.
Atas hal itu, Ketua Flobamora Yusdi Diaz mengajak seluruh karyawan Sky Garden yang mayorutas orang NTT itu agar selalu menjaga kondusifitas di wilayah Kuta.
Chief Security Sky Garden Florianus Ture langsung memberikan instruksi kepada seluruh karyawan, agar tetap menjaga keamanan dan kenyamanan daerah pariwisata Kuta.
“Saya sudah menginstruksikan kepada seluruh karyawan agar bekerja dengan tenang, tetap menjaga kondusifitas di Kuta,” sambungnya.
Mereka paham dengan Kuta sebagai daerah pariwisata sehingga berjanji tidak mau terjadi keributan di Kuta.
Pengacara Fredy Bili meminta karyawan tetap memperjuangkan hak-hak karyawan secara baik dan berdasarkan atasa azas hukum dan kekeluargaan.
Salah satunya, lewat pembentukan Lembaga Kerja Sama Bipartite antara manajemen dengan karyawan guna menyampaikan beberapa aspirasi yang menjadi hak-hak karyawan.
“Berjuanglah dengan cara-cara hukum dan normatif,” tukas Fredy.
Perwakilan Karyawan Fredinandus Dhosa menjelaskan, pembentukan LKS sudah disampaikan ke Dinsosnaker Kabupaten Badung.
Permintaan itu, sudah dituruti manajemen Sky Garden dengan mengirim surat yang isinya adalah upaya untuk membentuk LKS.
Hanya saja, dalam surat tersebut ada kejanggalan karena perwakilan karyawan hanya ditentukan 3 orang. (kto)