Dilantik di Rindam IX/Udyaana, 422 Bintara Infanteri Siap Mengabdi untuk Rakyat

Tabanan – Masa depan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD) kini berada di pundak para pemuda. Sebanyak 422 Bintara Infanteri resmi dilantik di Resimen Induk Kodam (Rindam) IX/Udayana, Tabanan, Bali, pada Sabtu, 6 September 2025.

Momen bersejarah ini menandai awal pengabdian mereka setelah menyelesaikan Pendidikan Pertama Bintara TNI Angkatan Darat Tahun Anggaran 2025.

Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Piek Budyakto, yang memimpin upacara, membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc.

KASAD menekankan para prajurit ini tidak hanya dipersiapkan untuk pertempuran, melainkan juga sebagai motor penggerak pembangunan di wilayah teritorial.

“Pendidikan ini adalah pintu masuk bagi perjalanan panjang pengabdian. Kalian dipersiapkan untuk mengisi Batalyon Teritorial Pembangunan (YTP), bukan hanya sebagai prajurit tempur, tetapi juga motor penggerak pembangunan, membantu rakyat, dan mendukung program strategis nasional,” ujar KASAD dalam amanatnya.

Mayjen Piek Budyakto pun secara khusus berpesan kepada 422 Bintara yang dilantik di Kodam IX/Udayana.

“Jadilah prajurit profesional dan dicintai rakyat,” katanya, seraya mengingatkan pentingnya peran mereka sebagai garda terdepan dalam menjaga kedaulatan dan mempererat hubungan TNI dengan masyarakat.

Pada upacara ini, tiga prajurit berprestasi mendapatkan penghargaan atas pencapaian luar biasa:

Serda I Gede Danu Kartikeya Wirawan, peraih nilai tertinggi dalam sikap/perilaku dan Tri Pola Dasar.

Serda I Gede Raditya Pramana, dengan nilai tertinggi di aspek pengetahuan dan keterampilan.

Serda I Komang Yogi Adi Nata, yang meraih nilai tertinggi dalam aspek jasmani militer.

Acara ditutup dengan atraksi ketangkasan yang memukau, mulai dari senam balok, simulasi halang rintang, hingga bela diri.

Pertunjukan ini tidak hanya menampilkan kekompakan, tetapi juga ketangguhan para prajurit muda, menegaskan kesiapan mereka untuk mengemban amanah bangsa. ***