Cawapres Sandiaga Uno saat menemui seribuan massa pendukungnya di Lapangan Bhuana Patra, Singapura, Buleleng/BPN Prabowo Sandi |
Buleleng – Calon Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno selalu bisa mengambil hikmah dan pesan dari suatu peristiwa seperti saat diguyur hujan deras dalam kampanye nasional hal itu dinilai sebagai berkah.
“Alhamdulillah bisa bertemu masyarakat Buleleng, mereka sangat antusias walaupun hujan,” ucap Sandiaga saat kampanye nasional di Lapangan Buana Patra, Singaraja, Selasa (9/4/2019).
Menurutnya, kehadiran masyarakat untuk menyambut adanya harapan. Untuk itu, dalam delapan hari ke depan, masyarakat menyambut harapan adanya perubahan.
Dalam kesempatan itu, Sandiaga menyampaikan pesan dari Buleleng yang menjadi bagian dari Indonesia. Pesan kedamaian untuk Indonesia yang adil dan makmur. Ditegaskan komitmen pasangan nomor urut 02 ini, untuk menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Massa yang bergeming meski di bawah guyuran hujan cukup deras, terus mengelukan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang tampil singkat, dengan orasi penuh kedamaian. Dia meminta maaf karena tidak bisa berinteraksi lebih lama dari waktu satu jam yang dijadwalkan karena hujan.
“Hujan yang berkah turun, sehingga sound sistem mati, sehingga apa yang kami sampaikan tidak bisa lebih lama lagi, karena tidak memungkinkan,” tuturnya. Untuk itu, dia berpesan kepada masyarakat yang kehujanan namun tetap bersemangat itu agar menjaga kesehatan, jangan sampai sakit masuk angin.
“Saya berharap jangan sampai masuk angin, karena kehujanan tanggal 17 April , jangan masuk angin, kita pastikan, kesehatan itu nomor satu sedangkan presiden itu nomor dua,” selorohnya disambut riuh massa dari berbagai parpol, simpatisan dan relawan Prabowo Sandi. (rhm)