![]() |
(ilustrasi/net) |
Kabarnusa.com – Diduga mengalami depresi tidak memiliki anak dan ditinggal suami merantau ke Kalimantan Ni Made Tasih (70) warga Desa Nusasari kecamatan Melaya Kabupaten Jembrana memilih mengakhiri hidup.
Keluarganya kaget mendapati nenek Tasih sudah tergantung di kamar mandi rumahnya, Selasa (14/6/2016).
Informasinya, saat saksi Ketut Siari (85) hendak ke kamar mandi pukul 10.30 wita, kaget melihat korban dalam keadaan posisi tergantung.
Saksi memanggil Wayan Subawa (60) keponakan korban, membantu menurunkan korban dengan cara memotong tali gantungan yang mengikat leher pembuat canang sari itu.
Modus tindakan nekat korban itu, menggunakan tali nilon warna biru panjang kurang lebih 1,5 meter.
Korban menggunakan pakaian warna biru motif bunga dan celana panjang warna hitam motif bunga.
Kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Melaya dan tim identifikasi Polres Jembrana datang ke TKP.
Berdasar pemeriksaan tim medis Puskesmas Melaya, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban dan korban dinyatakan murni gantung diri.
Pihak keluarga menuturkan, selama ini mengalami depresi karena tidak memiliki anak.
Demikian juga, korban yang tidak memiliki anak itu, ditinggal suaminya merantau ke Pulau Kalimantan.
Perbekel Nusasari Wayan Ardana mengatakan, selama ini korban membuat canang sari untuk keperluan upacara warga sekitar.
Kehidupan sehari-harinya banyak dibantu keponakannya.
Sedangkan suaminya di Kalimantan lama yang Kabarnya sudah menikah di sana
Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Gusti Made Sudarma Putra seizin Kapolres Jembrana membenarkan kejadian tersebut.
“Pihak keluarga menerima dan mengiklaskan kepergian korban,” imbuh Sudarma Putra.(dar)