Dominasi Buleleng Warnai Penutupan Porprov Bali XVI, Petrus Golose Titip Pesan Penting

Tim tenis meja Buleleng sukses mengukuhkan diri sebagai juara umum pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XVI 2025.

15 September 2025, 16:50 WIB

Badung– Tim tenis meja Buleleng berhasil mengukuhkan diri sebagai juara umum pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XVI 2025.

Dengan perolehan gemilang 4 emas, 2 perak, dan 3 perunggu, Buleleng sukses mendominasi kompetisi yang berakhir pada Minggu (14/9/2025) malam di GOR PTMSI Badung.

Empat medali emas Buleleng datang dari kategori yang berbeda, termasuk tunggal putri oleh Made Sisca Pratiwi, ganda putra oleh pasangan Putu Tedja Lajuardi/I Kadek Bryan Dharma Wangsa, ganda campuran oleh I Kadek Bryan Dharma Wangsa/Made Sisca Pratiwi, serta nomor beregu putra.

Di tengah dominasi Buleleng, tim Denpasar berhasil mencuri perhatian dengan 2 emas, 2 perak, dan 4 perunggu. Emas Denpasar dipersembahkan oleh Deva Prasetia di nomor tunggal putra dan tim beregu putri.

Sementara itu, Gianyar berada di peringkat ketiga dengan 1 emas, 2 perak, dan 3 perunggu. Satu-satunya emas Gianyar diraih oleh pasangan ganda putri Komang Anik Sudarnita/Ni Kadek Anis Nirmala Dewi.

Petrus Golose Soroti Bakat Muda Bali dan Bahaya Doping

Acara penutupan cabang olahraga tenis meja Porprov Bali XVI 2025 dipimpin langsung oleh Ketua Umum Pengprov PTMSI Bali, Komjen Pol (Pur) Prof. Dr. Petrus Reinhard Golose.

Dalam sambutannya, Petrus Golose menyoroti potensi besar atlet-atlet muda Bali.

“Kita lihat hasil dari Bali pada waktu PON. Kita bisa mendapat medali emas, 2 medali perunggu dan sekarang satu atlet dari Bali bisa mengikuti pelatnas dan persiapan SEA Games,” ujar Golose, yang juga menjabat sebagai Ketua Indonesia Pingpong League (IPL).

Mantan Kepala BNN RI ini menekankan pentingnya memberikan kesempatan kepada atlet-atlet muda agar dapat berprestasi di tingkat yang lebih tinggi.

“Kalau kita memberikan kesempatan kepada atlet-atlet yang muda maka mereka akan menjadi atlet-atlet yang berprestasi dan bisa menciptakan peluang yang luar biasa untuk kemajuan generasi muda,” tambahnya.

Pada kesempatan itu, Golose juga memberikan pesan penting terkait bahaya doping dan narkotika.

Ia mengingatkan para atlet untuk menjauhi zat terlarang yang dapat merusak karier.

“Saya selalu menyampaikan pesan untuk anti-narkotika, pesan untuk generasi muda untuk ‘say no’ and ‘know’,” tegas mantan Kapolda Bali 2016-2020 ini.

Petrus Golose berharap Porprov Bali tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga dapat menjadi wadah mencetak atlet-atlet berprestasi yang mampu mengharumkan nama bangsa di kancah nasional maupun internasional. ***

Berita Lainnya

Terkini