Dompet Dhuafa Bangun Fasilitas Medical Point untuk Rakyat Palestina

Bantuan ke Palestina oleh masyarakat dunia hingga kini terus mengalir, tak terkecuali di Indonesia dalam hal ini Dompet Dhuafa sebagai lembaga Filantropi Islam yang berkhidmat yang mana selama 31 tahun telah memberikan kontribusi layanan bagi perkembangan umat disegala bidang.

9 Oktober 2024, 11:30 WIB

Yogyakarta – Dompet Dhuafa melakukan pembangunan medical point/klinik, untuk rakyat Palestina di beberapa titik, salah satunya klinik hemodialisa di Gaza Utara.

Bantuan ke Palestina oleh masyarakat dunia hingga kini terus mengalir, tak terkecuali di Indonesia dalam hal ini Dompet Dhuafa sebagai lembaga Filantropi Islam yang berkhidmat yang mana selama 31 tahun telah memberikan kontribusi layanan bagi perkembangan umat disegala bidang.

Kekinian, Medical Point ini telah memberikan pelayanan vaksinasi polio kepada 400 anak di bawah usia 10 tahun.

“Saya pribadi dan juga yayasan kami mengucapkan ribuan terima kasih kepada Dompet Dhuafa dan para amilnya serta orang-orang yang support kegiatannya dengan memberikan bantuan peralatan-peralatan kesehatan yang ini sangat membantu sekali untuk para penyintas yang ada di sini,” kata Ketua FPEA / Direktur RS Kamal Adwan, Gaza Utara: Fares A. Afana, Selasa (8/10/2024).

Sebelumnya, Ketua Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa Republika dalam rilis (Minggu, 06/10) Ahmad Juwaini mengatakan bahwa, semua program yang dijalankan tentu merupakan hasil kolaborasi dari banyak pihak yang peduli dengan Palestina.

“Berharap dengan banyak pihak yang peduli maka banyak masyarakat Palestina yang dapat terbantukan. Penyaluran program yang amanah akan terus kami tegakan, demi kemerdekaan Palestina,” kata Ahmad Juwaini.

Dengan sulitnya akses masuk ke Palestina, Dompet Dhuafa bersama jaringan solidaritas untuk kemanusiaan global yang juga berkolaborasi dengan Pemerintah Republik Indonesia terus mengirimkan bantuan.

Bantuan tersebut mulai dari kebutuhan pokok, seperti pangan dan air minum, pengadaan pakaian musim dingin, distribusi obat-obatan, pengadaan sarana medis dan ambulans, instalasi Dapur Umum, sedekah daging saat momen kurban, termasuk juga penyediaan Bahan Bakar Minyak untuk operasional RS/Klinik maupun ambulans.

Menariknya, dukungan terhadap Palestina tersebut juga dilakukan melalui jalur kesenian. Salah satunya dengan menggelar Teater Musikal ‘Tanah yang Terpenjara’ yang bekerjasama dengan Titimangsa pada Kamis 3 Oktober 2024 di Gedung Kesenian Jakarta.

Pentas teater musikal tersebut memadukan unsur tari, puisi, orasi kemanusiaan, dan musik yang mengisahkan gambaran kehidupan sehari-hari rakyat Palestina. Pertunjukan itu menyentuh dan mengharukan, serta menghipnotis ratusan pasang mata penonton. Seluruh hasil penjualan tiket dan dana yang terhimpun dalam teater musikal tersebut akan disalurkan untuk rakyat Palestina.

Muhsin Syihab, Staff Ahli Bidang Hubungan Antar Lembaga Kementerian Luar Negeri yang hadir di pentas teater musikal itu mengapresiasi upaya Dompet Dhuafa yang tak kenal lelah dan terus melantangkan suara untuk Palestina.

Sebagai informasi, sekitar satu tahun sejak genosida yang terjadi di Palestina, sebanyak 41.272 orang meninggal dunia selama lebih dari 11 bulan terakhir sejak Israel menyerang Gaza.

Tak hanya itu, ada 95.551 orang terluka di Jalur Gaza (sumber Kemenkes Palestina di Gaza).

Lebih dari 564 sekolah di Jalur Gaza terkena dampak langsung atau rusak akibat serangan Israel. Kemudian 360.000 unit rumah atau hunian terdampak serangan tersebut.

Kondisi itu mengakibatkan lebih dari 1,7 juta jiwa terpaksa mengungsi. ***

Artikel Lainnya

Terkini