DPR dan BGN Sosialisasikan Program Makan Bergizi Gratis untuk Peningkatan Kualitas SDM

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) disosialisasikan DPR RI dan Badan Gizi Nasional (BGN) di Bale Banjar Sangging, Desa Adat Akah, Klungkung

8 Agustus 2025, 05:19 WIB

Klungkung – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi sorotan dalam sebuah acara sosialisasi yang diselenggarakan oleh DPR RI dan Badan Gizi Nasional (BGN) di Bale Banjar Sangging, Desa Adat Akah, Klungkung, Jumat (1/8/2025).

Program ini merupakan langkah nyata pemerintah untuk memperkuat gizi, terutama pada anak-anak sekolah, demi menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.

Anggota Komisi IX DPR RI, Tutik Kusuma Wardhani, menjelaskan bahwa program MBG bukan hanya fokus pada perbaikan gizi, tetapi juga memiliki dampak ekonomi yang luas.

“Program ini bertujuan untuk memberdayakan UMKM dan ekonomi kerakyatan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif,” ujarnya.

Ia menambahkan, berdasarkan studi World Bank (2024), pemberian makan bergizi terbukti dapat meningkatkan partisipasi anak di sekolah sekaligus mengurangi angka malnutrisi dan stunting.

Mochamad Halim, Tenaga Ahli BGN, menegaskan bahwa MBG merupakan upaya pemerintah untuk memperkuat kualitas SDM, meningkatkan ketahanan pangan, dan memajukan perekonomian lokal.

“Presiden menargetkan agar pada akhir tahun 2025, seluruh wilayah Indonesia dapat merasakan manfaat dari program ini,” tegas Halim.

Senada dengan itu, Dosen Universitas Udayana, Ni Wayan Purnami Rusadi, memaparkan pentingnya gizi dalam perkembangan anak.

Menurutnya, anak dengan gizi buruk cenderung mengalami hambatan perkembangan kognitif dan fisik.

Program MBG diharapkan dapat meningkatkan status gizi anak, mendukung perkembangan optimal, serta meningkatkan konsentrasi dan prestasi di sekolah. Program ini juga menjadi bagian dari upaya nasional untuk mempercepat penurunan stunting.

Secara keseluruhan, program Makan Bergizi Gratis ini sejalan dengan visi Indonesia 2045 untuk melahirkan generasi emas yang mampu membawa Indonesia menjadi negara maju.

Kualitas pangan dan gizi yang baik dinilai menjadi kunci utama dalam mewujudkan visi tersebut.***

Berita Lainnya

Terkini