Denpasar – Program Analog Switch Off (ASO) atau migrasi TV analog ke digital yang berlangsung dalam 3 tahap masih belum diketahui kebanyakan masyarakat. Untuk suksesnya ASO, pemerintah harus melakukan sosialisasi yang masif ke masyarakat dengan melibatkan pemerintah daerah, lembaga-lembaga dan tokoh-tokoh masyarakat.
Dewan Perwakilan Rakyat meminta Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) untuk gencar melakukan sosialisasi terkait program Analog Switch Off (ASO) atau migrasi siaran TV analog ke siaran digital di seluruh daerah di Indonesia. Mulai April 2022, Kemenkominfo sudah telah menghentikan siaran TV analog tahap pertama, sebagai ganti masyarakat diminta untuk pindah ke TV digital.
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyharu dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Menteri Kominfo beberapa waktu lalu menyampaikan, perlu sosialisasi yang masif terhadap program ini, sehingga perlu anggaran definitif untuk melakukannya. Masalah sosialisasi ini perlu ditingkatkan agar tidak salah persepsi di tengah masyarakat.
Dukung ASO, VIVA Group Bagikan STB untuk Keluarga Kurang Mampu