Kabarnusa.com – Sekali layar terkembang surut kita berpantang. Pantun politik yang disampaikan Hatta Rajasa dalam pertemuan, konsolidasi dan ikrar dukungan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) sedaratan Sumatera untuk memenangkan HR dalam perebutan ketua umum PAN kongres IV PAN akhir Februari mendatang
Selama ini, sebagai politisi dan negarawan yang santun dengan jam terbang politik tinggi, HR memulai karir politik dari bawah. Dia menjabat Sekjend dan kemudian Ketum yang disegani kawan maupun lawan, HR tidak pernah mau menonjolkan dirinya sendiri.
Juga tidak pernah mengkampanyekan dirinya sendiri semisal meneriakkan namanya menjadi yel yel politik. Tapi menjadi suatu pengecualian pada saat di Pekan Baru Riau dalam acara deklarasi tersebut untuk pertama kalinya HR menyebut namanya sendiri yang disambut dengan teriakan kor dari seluruh hadirin dengan teriakan membahana‘lanjutkan’
Semua terheran heran dan kaget ketika HR keluar dari pakem yang selama ini dianut. Hal ini dilakukan semata mata untuk memberikan pesan baik ke internal PAN maupun keluar bahwa HR siap untuk berkompetisi total hingga akhir pertarungan dalam perebutan ketum kali ini.
Pesan ini juga kepada para pendukungnya agar tetap solid dan senantiasa merapatkan barisan menghadapi berbagai isu yang muncul yang mengatakan pada akhirnya akan ada aklamasi dan HR akan mundur dari pencalonan.
Pada senin malam ini juga dalam pertemuan dengan dengan semua anggota tim bersama para anggota DPR fraksi PAN, hal ini kemudian ditegaskan kembali bahwa HR tetap konsisten dengan tekad yang sudah beberapa kali di sampaikan untuk fight hingga akhir.
Apalagi dengan pernyataan bergabungnya wakil ketua umum PAN saudaraku Drajat Wibowo dalam barisan HR dalam pertemuan ini seolah olah memberi kekuatan baru dan darah segar bagi tim.
Bisa bayangkan bagaimana dasyatnya di mana dua kekuatan besar yang pada kongres ke III di Batam tahun 2010 saling berhadapan kini bergabung melanjutkan dwi tunggal kepemimpinan PAN kedepan.
Lengkap sudah formasi pengurus inti DPP PAN bergabung bersama HR. Ada waketum Drajat Wibowo, Sekjend Taufik Kurniawan, Bendum Jon Erizal sehingga suara DPP PAN dikongres nanti dipastikan utuh ke HR plus organisasi sayap seperti DPP PUAN, DPP GMN, DPP PARRA, DPP PANDU semua solid mendukung HR.
Untuk itu DPW/DPD jangan lagi ada keraguan sedikitpun, HR komit harga mati bertarung secara demokratis, bersih dan santun dalam pemilihan ketum. Namun, tentu saja bahwa pada kongres mendatang tidak hanya berkutat dan menghabiskan energi pada pemilihan ketua umum tetapi masih ada beberapa agenda strategis yang menjadi perhatian untuk menhadapi dinamika politik nasinal yang sangat dinamis belakangan ini.
Antara lain pertama, agenda penguatan konsolidasi untuk menghadapi pilkada serentak pada 2015 ini. Kedua, agenda penguatan kaderisasi dan rekruitmen anggota melalui program program kerakyatan yang berorientasi pemberdayaan masyarakat.
Ketiga pembahasan positioning politik PAN apakah akan kembali bersama KMP mengevaluasi total perjalanan arah bangsa dalam konteks pengelolaan negara seperti di sektor energi, telekomunikasi, perbankan, keuangan, sumber daya air.
Keempat, program pemenangan pemilu 2019 dalam meghadapi pileg dan pilpres secara serenta Untuk mengawal agenda agenda besar tersebut diatas maka sangat diperlukan sosok kepemimpinan yang paripurna.
Tentu HR dan segenap elemen serta seluruh potensi partai akan bahu membahu berjuang bersama. Dengan modal dukungan rakyat yang sangat besar pada pilres lalu yang mencapai 67 Juta pemilih maka bersama HR kemenangan akan segera kita raih dengan kerja keras, kerja ikhlas, kerja cerdas. Mari bersama ber fastabiqul khoirot
Penulis
Muhamad Adnan Rarasina, Ketua DPP Garda Muda Nasional (DPP GMN)