Drama Penuh Perhitungan Ramadhipa di ETC dan Konsistensi Veda Ega Pratama di JuniorGP

Dua pembalap muda AHM menorehkan sejarah seri keenam FIM JuniorGP World Championship di sirkuit Circuit de Barcelona-Catalunya, Spanyol

11 November 2025, 14:17 WIB

Denpasar – Dunia balap Indonesia kembali bergetar! Dua pembalap muda andalan PT Astra Honda Motor (AHM) sukses menorehkan tinta emas di kancah global, tepatnya pada seri keenam FIM JuniorGP World Championship yang berlangsung di sirkuit bergengsi Circuit de Barcelona-Catalunya, Spanyol, Minggu (2/11).

Menyusul sukses Fadillah Arbi Aditama yang merebut gelar Moto3 JuniorGP di lintasan yang sama tahun 2023, kini giliran M. Kiandra Ramadhipa yang mengukir sejarah.

Ramadhipa berhasil memperdengarkan kumandang “Indonesia Raya” lewat kemenangan dramatis di kelas European Talent Cup (ETC).

Sementara itu, rekan setimnya, Veda Ega Pratama, tampil konsisten dan penuh perjuangan dengan finis di posisi enam dan delapan dalam dua balapan di kelas utama JuniorGP.

Keberhasilan ini sekali lagi membuktikan program pembinaan berjenjang AHM telah melahirkan talenta yang mampu bersaing di level tertinggi.

Pertarungan sengit terjadi di kelas ETC, di mana M. Kiandra Ramadhipa yang tergabung dengan Honda Asia Dream Racing – Junior Team menunjukkan mental juara yang luar biasa.

Meski harus memulai balapan dari posisi ke-24 akibat penalti kualifikasi, pemuda berusia 15 tahun itu tidak gentar.

Dengan kepercayaan diri tinggi dan strategi balapan yang tenang serta penuh perhitungan, Ramadhipa secara spektakuler menyalip 14 pembalap dan berhasil menembus persaingan sepuluh besar di pertengahan balapan.

Konsistensi menjadi kunci, namun drama puncaknya tersaji jelang garis finis.

Mengendarai NSF250R dengan kecepatan yang tak terbendung, Ramadhipa terlibat dalam aksi saling salip yang mendebarkan di dua lap terakhir.

Puncaknya, dengan determinasi baja, ia mengunci tahta podium pertama, unggul hanya 0,007 detik dari pembalap di posisi kedua! Sebuah selisih waktu yang sangat tipis, yang sukses membuat bendera Merah Putih berkibar megah di Eropa.”

“Alhamdulillah, ini untuk Indonesia dan keluarga, Astra Honda Racing Team, serta Junior Talent Team. Saya menebus kesalahan di kualifikasi kemarin, harus start dari posisi 24, tapi hari ini saya buktikan untuk Indonesia,” ujar Ramadhipa.

Ramadhipa Kokoh di peringkat ketiga klasemen ETC dengan 129 poin, berkat kemenangan keduanya di musim 2025 ini.

Veda Ega Pratama: Poin Penting di Kelas Bergengsi

Di kelas JuniorGP Moto3 yang sangat kompetitif, Veda Ega Pratama (Astra Honda Racing Team) berhasil mencatat hasil yang solid.

Memulai Race 1 dari posisi kelima, Veda mempertahankan ritme dan fokusnya hingga lap terakhir, bersaing ketat di grup terdepan dan mengamankan posisi keenam, sebuah capaian poin penting.

Pada Race 2, Veda kembali menunjukkan determinasinya. Sempat melesat hingga posisi kedua di awal balapan, persaingan ketat membuat posisinya terus berganti.

Balapan berakhir lebih cepat karena red flag, dan Veda menutup akhir pekan di posisi kedelapan.

Hasil dua balapan ini menempatkannya di posisi ke-11 klasemen sementara JuniorGP dengan total 64 poin.

“Kami menjalani dua balapan yang sulit, tapi tetap finis di grup depan dan meraih poin penting. Banyak pelajaran dari akhir pekan ini. Saya ingin menutup musim dengan hasil terbaik untuk tim,” ungkap Veda.

Andy Wijaya, General Manager Marketing Planning & Analysis AHM, menegaskan, capaian ini adalah hasil nyata dari pembinaan yang komprehensif.

“Kemenangan Ramadhipa dan konsistensi Veda menunjukkan bagaimana proses pembinaan berkelanjutan membentuk karakter dan kemampuan pembalap muda Indonesia untuk bersaing di level dunia. Kami sangat bangga melihat perjuangan mereka,” ujarnya.

Indonesia kini menanti babak penutup FIM JuniorGP World Championship 2025 di Circuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, akhir November mendatang.

Kedua pembalap binaan Astra Honda ini siap berjuang kembali, membawa semangat dan harapan bangsa untuk meraih hasil terbaik.***

Berita Lainnya

Terkini