Drg.Vitrie Kajol Kamaliya kembali pimpin PDGI di Muscab Sidoarjo

SIDOARJO – Musyawarah Cabang (Muscab) Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Sidoarjo yang mengusung tema PESTA DELTA (DEmokrasi Lahirkan aksi nyaTA) berhasil diselenggarakan dengan sukses pada Minggu 7 Desember 2025.

Acara puncak Muscab ini menghasilkan terpilihnya kembali drg. Vitrie Kajol Kamaliya sebagai Ketua PDGI Cabang Sidoarjo untuk periode berikutnya.

​Muscab ini mendapat kehormatan dengan kehadiran perwakilan dari Pengurus Besar (PB) PDGI, drg. Agus Baijuri, serta perwakilan Pengurus Wilayah (Pengwil) Jawa Timur, drg. Setyo M.Kes.

​Mekanisme Pemilihan dan Kuorum
​Proses pemilihan ketua berlangsung demokratis melalui mekanisme voting yang mempertemukan incumbent drg. Vitrie Kajol Kamaliya dengan drg. Mochammad Fatkhurrozi.

​Sempat terjadi dinamika dalam penjaringan bakal calon. Awalnya, Komite Pemilihan dan Pengawasan Umum (KPPU) telah menjaring tiga bakal calon. Namun, salah satu calon, drg. Nahdia Sofi, berhalangan hadir karena sakit. Dalam sidang Muscab, disepakati bahwa calon yang berhalangan hadir tidak dapat melanjutkan ke proses pemilihan.

​Pemilihan berjalan lancar, dan drg. Vitrie Kajol Kamaliya berhasil unggul telak dengan meraih 91% suara, mengamankan posisinya untuk kembali memimpin PDGI Cabang Sidoarjo.

​Sempat Memanas Terkait Aturan Penjaringan ​Muscab sempat diwarnai perdebatan hangat terkait mekanisme penjaringan calon. Salah satu peserta mempertanyakan syarat yang mewajibkan bakal calon harus pernah menjadi pengurus, karena aturan tersebut dinilai tidak tercantum dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi.

​Menanggapi hal tersebut, perwakilan dari PB PDGI memberikan klarifikasi yang menegaskan. “Memang aturan itu tidak ada di AD/ART dan Tata Laksana Cabang, tetapi itu tidak bertentangan karena juga tidak ada aturan yang melarangnya,” ujar perwakilan PB PDGI.

Beliau menambahkan bahwa pengalaman PB atau Pengwil yang pernah menjadikan syarat serupa dapat dijadikan yurisprudensi.
​Inti dari penyelesaian masalah ini adalah kesepakatan forum. “Satu hal yang paling penting adalah adanya kesepakatan bersama oleh anggota yaitu di forum ini, jika semua sudah sepakat dan tidak ada larangan dalam AD/ART maupun tata laksana, maka itu menjadi boleh,” pungkas perwakilan PB PDGI.

Akhirnya, semua pihak menyepakati pemilihan tetap dilanjutkan.​Isu Kuorum dan Laporan Pertanggungjawaban ​Muscab sempat diskorsing selama 30 menit karena jumlah anggota yang hadir belum mencapai kuorum.

Dari total 513 anggota, hanya 210 yang tercatat hadir, belum mencapai batas minimal kuorum yang disepakati, yaitu 50\% + 1. Setelah skorsing, kuorum berhasil terpenuhi, dan sidang dilanjutkan.

​Selain agenda pemilihan, Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) pengurus periode sebelumnya juga diterima oleh forum Muscab. Diskusi hangat kembali terjadi saat membahas berbagai rekomendasi program kerja yang akan diemban oleh pengurus baru di bawah kepemimpinan drg. Vitrie Kajol Kamaliya.

​Dengan suksesnya Muscab ini, PDGI Cabang Sidoarjo diharapkan dapat terus beraksi nyata dalam memajukan profesi dokter gigi dan pelayanan kesehatan gigi di wilayah Sidoarjo.***