DTW Jatiluwih Siap Hadirkan Pertunjukan Sinar Laser ‘Jatiluwih Menyala’

30 Oktober 2024, 15:06 WIB

Tabanan – Daya Tarik Wisata (DTW) Jatiluwih dalam waktu dekat ini akan menambah atraksi baru untuk wisatawan di malam hari berupa atraksi atau pertunjukan sinar laser di udara kawasan persawahan Subak Jatiluwih yang dinamakan “Jatiluwih Menyala”. Adanya tambahan pertunjukan sinar laser ini diharapkan dapat mendongkrak kunjungan wisatawan ke DTW Jatiluwih. Khususnya untuk kunjungan wisatawan di malam hari.

Manajer Operasional DTW Jatiluwih I Ketut Purna mengemukakan hal itu kepada wartawan belum lama ini. “Adanya atraksi atau pertunjukan sinar laser Jatiluwih Menyala ini kita harapkan dapat mendongkrak kunjungan wisatawan di malam hari.

Di Jatiluwih ini setelah jam 18.00 bagaikan kota mati. Kunjungan wisatawan di DTW Jatiluwih paling ramai pada jam 11.00 – 16.00. Setelah itu wisatawan kembali atau mengunjungi obyek wisata lain,” katanya berterus-terang.

Tebing Nusa Penida Rawan Kecelakaan, Kantor SAR Denpasar Selenggarakan Pelatihan Teknis di Kabupaten Klungkung

Ketut Purna yang akrab dipanggil dengan nama Ketut John Purna ini menambahkan, atraksi atau pertunjukan sianr laser yang rencananya akan dimulai pada pertengahan November 2024 ini, sekarang masih dalam proses programing di komputer.

Mengingat selama ini pesona utama DTW Jatiluwih sebagai daerah pertanian, maka yang akan ditampilkan pada atraksi sinar laser nanti adalah beragam budaya tentang pertanian di Desa Jatiluwih.

“Budaya kita membajak sawah, budaya menanam padi, budaya menghalau burung, budaya panen padi dan sejenisnya yang terkait dengan budaya pertanian,” ujarnya.

Baca juga : DTW Tanah Lot Siap Bangun Panggung Terbuka untuk Kegiatan Umat dan Pariwisata

Menurut Ketut John Purna, pertunjukan sinar laser ini nantinya akan dilaksankan mulai jam 18.00 – 20.00 dengan durasi masing-masing sekitar 15 menit. Berhenti atau break sekitar 10 – 15 menit baru kembali pertunjukan sinar laser 15 menit. Selain menampilkan tentang budaya pertanian, dalam pertunjukan sinar laser ini nantinya juga bisa ditampilkan logo – logo tentang pariwisata terkait DTW Jatiluwih atau kalimat seperti Selamat Datang di Jatiluwih dan sebagainya.

Ditanya tentang tingkat kunjungan wisatawan di DTW Jatiluwih, saat ini setiap hari rata-rata dikunjungi sekitar 2.000 orang.

“Tingkat kunjungan wisatawan di DTW Jatiluwih didominasi oleh tamu asing sekitar 80 persen berasal dari kawasan Eropa. Sekitar 10-15 persen dari kawasan Asia dan sisanya tamu domestik. Tapi tamu dari Eropa belakangan cenderung menurun sebaliknya tamu dari Asia seperti Singapura, Malaysia, China dan India yang cenderung meningkat. Demikian juga tamu domestik ada kecenderungan meningkat,” jelasnya.

Kelompok Pemuda Mabuk Hajar Penghuni Kos di Pemogan Denpasar, Ini Penyebabnya!

Ketut Purna berharap, dengan adanya inovasi pertunjukan sinar laser seperti yang ada di kota-kota besar ini, DTW Jatiluwih bila malam hari seperti kota mati akan ada kehidupan baru dengan adanya kunjungan wisatawan di malam hari. Saat pertunjukan sinar laser di areal persawahan nantinya, para wisatawan bisa menikmatinya sambil makan malam di restoran atau menontonnya dari pinggir jalan raya yang menghadap ke areal persawahan.

“Mudah-mudahan pertunjukan sinar laser di Jatiluwih ini bisa kita mulai pada pertengahan November atau Sabtu malam tanggal 16 November 2024,” katanya berharap.***

Artikel Lainnya

Terkini