Tabanan – Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot yang berada di Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali, sudah sejak lama dikenal sebagai salah satu tempat wisata paling populer di Bali. Selain menjadi lokasi ibadah bagi umat Hindu, tempat ini juga dikenal dengan pemandangan matahari terbenamnya yang ikonik dan pura yang berdiri kokoh di atas batu karang di tepi laut.
Manajer Operasional DTW Tanah Lot I Wayan Sudiana mengemukakan, pada bulan Oktober ini DTW Tanah Lot dikunjungi wisatawan rata-rata sejumlah 5.000 orang per hari. “Angka ini menunjukkan minat wiasatawan yang terus meningkat terhadap DTW Tanah Lot sebagai kawasan wisata yang menawarkan keindahan alam dan keunikan budaya Bali,” ujar Sudiana kepada wartawan, Selasa (29/10/2024)
Menurut Wayan Sudiana, sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan sekaligus memberikan fasilitas yang lebih baik bagi pengunjung, manajemen DTW Tanah Lot sedang merencanakan pembangunan panggung terbuka. ” Fasilitas ini dirancang tidak hanya sebagai tempat pendukung kegiatan umat, namun juga akan menjadi sarana penunjang pariwisata. Panggung tersebut nantinya akan dimanfaatkan oleh beberapa sanggar seni untuk latihan rutin,” jelasnya
Baca juga : Bawaslu Tabanan Sosialisasikan Pengawasan Pasrtisipasif
Sudiana menambahkan, pengunjung akan mendapatkan pengalaman yang lebih kaya saat berkunjung ke DTW Tanah Lot karena selain menikmati panorama alam yang memukau, mereka juga dapat menyaksikan secara langsung proses latihan dari sanggar-sanggar seni yang beroperasi di area tersebut. “Pembangunan panggung terbuka ini diharapkan akan menjadi daya tarik baru yang menggabungkan keindahan alam dengan kekayaan budaya lokal,” tambahnya
Disebutkan, pembangunan panggung terbuka ini merupakan salah satu bentuk dukungan nyata DTW Tanah Lot terhadap pelestarian budaya Bali. “Kami ingin memastikan bahwa budaya lokal terus hidup dan dikenal oleh generasi muda serta wisatawan. Dengan adanya panggung terbuka ini, seni dan budaya tradisional Bali bisa ditampilkan dan diapresiasi secara langsung oleh masyarakat luas,” katanya sambil menambahkan dengan adanya pengembangan ini, DTW Tanah Lot tidak hanya akan menjadi tempat wisata spiritual, tetapi juga pusat kegiatan seni dan budaya, memperkaya pengalaman pengunjung dari berbagai penjuru dunia.***