Tabanan – Manajemen Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot terus melakukan pembenahan guna untuk meningkatkan pelayanan kepada para wisatawan dan pengunjung yang datang ke DTW Tanah Lot, Tabanan, Bali. Di antaranya adalah dengan melakukan penataan ulang areal parkir dan pedestrian pejalan kaki.
Manajer Operasional DTW Tanah Lot I Wayan Sudiana mengemukakan, area Pelaba Pura yang mulanya digunakan untuk areal parkir kendaraan kini sudah ditata rapi untuk pedestrian dan hal ini akan terus berlanjut. ” Kami bersinergi dengan pengempon/pengemong Pura Luhur Tanah Lot mengimplementasikan penataan ulang yang cermat pada area pejalan kaki,” katanya Selasa, (29/6/2023)
Menurut Sudiana, penataan tersebut sudah dilakukan sejak hari pertama rangkaian acara pujawali. Area Pelaba Pura yang mulanya digunakan untuk parkir kendaraan kini sudah ditata rapi untuk pedestrian dan hal ini akan terus berlanjut bahkan setelah pujawali. “Tujuan utamanya adalah untuk memaksimalkan efisiensi pengaturan lalu lintas dan menciptakan kenyamanan bagi semua pengunjung dan pemedek,” ujarnya
Baca juga : Gempabumi M7,1 di Laut Jawa Getarkan Pulau Bali, Tidak Berpotensi Tsunami
Disebutkan, saat pujawali manajemen juga mengerahkan sebagian tenaga karyawan untuk membantu mangatensi kelancaran giat Pujawali yang berlangsung dari tanggal 12-19 Agustus 2023. “Petugas security dan petugas lifeguard dari manajemen juga dilibatkan untuk memantau keamanan dan lancarnya prosesi Pujawali,” tambahnya
Dihubungi secara terpisah, Ketua Pengempon Pura Luhur Tanah Lot, Komang Dedy Sanjaya mengucapkan banyak terima kasih dan mengapresiasi manajemen DTW Tanah Lot atas sinergitasnya sejak dulu hingga sekarang dan sudah banyak melakukan inovasi positif untuk Pura Luhur Tanah Lot.
Komang Dedy Sanjaya juga menyampaikan rasa syukurnya karena selama Pujawali berlangsung dengan lancar. “Selama giat Pujawali berlangsung pengunjung juga terlihat antusias, terbukti dengan banyaknya pengunjung yang datang mengabadikan prosesi tersebut dan juga berburu swafoto dengan latar belakang Pura tanah Lot dan deburan ombak yang menjadi daya tarik tersendiri,” paparnya
Baca juga : All-New BMW X1 Mulai Dikenalkan ke Pelanggan di Bali, Dibandrol Rp1,041 Miliar
Terlepas dari giat pujawali yang telah berjalan lancar, Wayan Sudiana mengungkapkan Manajemen Operasional DTW Tanah Lot juga merencanakan akan menaikkan harga tiket masuk ke DTW Tanah Lot. “Kenaikan harga tiket masuk rencananya akan diterapkan mulai awal tahun depan yakni mulai awal tahun baru 2024 tepatnya Senin 1 Januari 2024,” tegasnya
Disebutkan, penyesuaian harga tiket yang direncanakan untuk Wisatawan Domestik, kategpri anak-anak tiket masuk yang semua Rp 15.000 naik menjadi Rp 20.000, kategori dewasa tiket masuk semua Rp 20.000 menjadi Rp 30.000. Untuk Wisatawan Mancanegara, kategori anak-anak tiket yang semula Rp 30.000 dinaikkan menjadi Rp 40.000 dan kategori dewasa tiket yang semula Rp 60.000 dinaikkan menjadi Rp 75.000. “Penyesuaian ini adalah langkah yang diperlukan untuk memastikan keberlanjutan pemeliharaan kawasan, upaya pelestarian dan peningkatan layanan bagi pengunjung,” kilahnya.
Menurut Wayan Sudiana, dengan diterapkannnya harga tiket masuk yang baru, diharapkan pihak manajemen akan bisa memberikan pelayanan, fasilitas dan pengalaman yang lebih baik kepada para wisatawan dan pengunjung di DTW Tanah Lot. “Kami memahami bahwa perubahan dalam harga tiket bisa menimbulkan berbagai pertanyaan. Namun kami ingin meyakinkan para pengunjung bahwa keputusan ini diambil setelah dilakukan pertimbangan yang matang. Manajemen Operasional berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik dan berkesan bagi semua yang datang untuk berwisata di DTW Tanah Lot,” pungkasnya.