Dua Pilar Jembatan Dangin Tukadaya di Jembrana Dirobohkan

24 Februari 2016, 05:41 WIB

Kabarnusa.com
– Empat pekan pasca-jebolnya jembatan Dangin Tukadaya di Desa Dangin
Tukadaya, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, Bali, belum ada
kepastian rancangan perbaikan.

Tim memfokuskan pembersihan dua
pilar jembatan dengan menggunakan tiga unit alat berat. Dari pembersihan
itu, dua pilar jembatan berbahan beton berhasil dirobohkan.

Hanya saja, pembersihan dua pilar jembatan, menggunakan alat berat, mendatangkan masalah baru bagi warga. 

Suara
dan getaran aktivitas pengeboran secara langsung berdampak pada
lingkungan sekitar, terutama warga yang tinggal di sekitar jembatan.

“Suaranya
berisik berikut getaran yang ditimbulkan, saat pengeboran berlangsung
sangat terasa seperti gempa bumi,” terang Panca Bayu, warga setempat Selasa (23/2/2016).

Akibat
getaran saat pengeboran dua pilar jembatan, beberapa kaca rumahnya
retak-retak. Pihaknya pernah menyampaikan hal ini kepada tim penggarap,
namun tidak ada respon. 

Informasinya, pengerjaan awal hanya
tahap pembersihan beton pilar saja. Sedangkan untuk perbaikan jembatan
belum dilakukan menunggu keputusan dari pusat.

Sedangkan
melancarkan arus lalu lintas, beberapa waktu lalu telah dibanggun dua
unit jembatan sementara yang berada di sisi utara dan selatan jembatan
yang jebol.

Jembatan sementara menggunakan beton tersebut bisa dilewati oleh truk-truk bermuatan 50 ton, namun tidak boleh beriringan.

Para
pekerja mengatakan, pembersihan tiang itu hanya dilakukan saat siang
hari saja. Apabila malam hari dikerjakan, dikhawatirkan suara bising
mengganggu lingkungan sekitar.

Seperti diketahui,
jembatan Dangin Tukadaya ini jebol pada Sabtu (23/1) saat terjadi
banjir. Diduga pilar yang rusak mengakibatkan jembatan amblas.(dar)

Berita Lainnya

Terkini