Dua Tahun Vakum, Maestro Keroncong Waljinah Mulai Hibur Penggemar di Solo

Penyanyi keroncong legendaris Waljinah

SUKOHARJO – Lantaran sakit hingga dua tahun absen dari dunia maestro keroncong dan langgam jawa, Waljinah untuk pertama kalinya tampil dihadapan ratusan tamu dalam sebuah acara hajat mantu seorang kerabatnya bernama Parjimo di Desa Kudu, Kecamatan Baki, Minggu (10/12/2017).

Meski tanpa bayaran sepersenpun, penembang Walang Kekek kebanggaan Presiden RI pertama, Soekarno ini tampil menyanyi menghibur para penggemarnya. Yang mengejutkan, saat yang sama dia diundang dalam acara yang dihadiri Presiden Joko Widodo di sebuah hotel berbintang di Kota Solo.

Waljinah melantunkan tiga buah tembang Semusim yang dipopulerkannya bersama almarhum Chrisye, Walang Kekek dan Bento milik Iwan Fals dipersembahkan untuk menghibur tamu undangan yang tak menduga bakal di hibur sang legenda hidup musik keroncong Indonesia.

“Dulu waktu saya sakit, melalui kenalan anak saya, Pak Pajimo ini datang. Dia bilang, bagaimana bu kalau saya obati dengan terapi herbal mau apa tidak,” tuturnya bercerita.

Pajimo meyakinkan Waljinah bisa lekas sembuh, badannya gemuk lagi serta bisa menyanyi lagi dan tidak perlu memikirkan biaya pengobatannya alias tidak bayar.

Sejak terakhir masuk rumah sakit Februari silam itulah, Waljinah rajin menjalani terapi herbal Parjimo. Seingatnya, setelah delapan kali melakukan terapi, ada perubahan yang dirasakan.

“Setelah terapi, saya mulai doyan makan. Sebelumnya, bolak-balik masuk rumah sakit, tidak ada perubahan apapun. Saya nggak nafsu makan, penyakit, juga tak kunjung sembuh,” akunya perempuan bertubuh subur ini

Sebagai wujud syukur dan rasa terima kasihnya pada Parjimo mantan Kades Kudu ini, Waljinah beserta grup orkes keroncongnya lengkap dengan enam penyanyi yang semuanya senior datang menghibur.

Melihat kehadrian Waljinah, rasa haru dan gembira jelas tergambar di wajah Parjimo sekeluarga. Setelah tak lagi menjadi Kades dia sukses menggeluti dunia pengobatan terapi herbal alami dengan mendirikan CV Herbal Nusantara, dimana salah satu pasiennya adalah Waljinah.

Parjimo menuturkan, metode terapi yang dilakukan selama ini fokus pada memperlancar aliran darah pasien

“Ibu Waljinah selama ini terapi di tempat ini. Maka ketika beliau mengetahui saya mau ada acara hajatan pernikahan anak saya. langsung beliau mau menyumbangkan lagu dan seperangkat orkes keroncongnya lengkap,” ucap Parjimo

Kendati, sebenarnya Parjimo sudah booking grup musik campursari komplit jauh-jauh hari, tak urung harus dibatalkan karena Waljinah sangat bersemangat ingin tampil untuk menunjukan bahwa dirinya sudah sembuh dari sakit.

“Kami sekeluarga penuh syukur menyambutnya, Jadi ini syukuran bagi keluarga kami dan juga Ibu Waljinah,” tutupnya. (tyo)