![]() |
ilustrasi |
Kabarnusa.com – Orang yang tidak dikenal diduga alami gangguan mental tiba-tiba mengamuk dan menantang warga berkelahi yang mengakibatkan Bendesa Pakraman Yehembang Ngurah Gede Aryana terluka parah.
Peristiwanya terjadi di Banjar Wali, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali, Selasa (3/3/2015) pagi.
Kejadian berawal, dari kedatangan orang yang tidak dikenal dengan berpakaian compang-camping ke gudang Kelapa Ngurah Gede Aryana.
Tiba-tiba saja orang yang diketahui gila tersebut berteriak-teriak dan mengamuk serta menangtang warga berkelahi.
Naas bagi Ketut Lara (40), warga asal Desa Pohsanten, Kecamatan Mendoyo, Jembrana yang kebetulan sedang mengemudikan truk, dilempar batu oleh orgil tersebut, hingga mengenai badannya.
Tidak puas sampai disitu, orang gila itu kemudian melempari rumah warga dengan menggunakan batu. Salah satu rumah yang menjadi sasaran lemparan adalah rumah milik Wayan Muliana yang kebetulan berdekatan dengan gudang kelapa milik Aryana.
Mengetahui ada orang gila ngamuk di gudang miliknya, Ngurah Gede Aryana langsung turun tanggan dan berusaha menangkap orang gila tersebut seorang diri.
Alhasil perkelahianpun terjadi. Namun naas dari perkelahian tersebut Aryana mengalami luka robek pada pergelangan tangan dan siku kanannya akibat dihantam batu.
Besamaan dengan itu, warga setempat beramai-ramai menangkap orang gila tersebut untuk diamankan. Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan kepada aparat desa setempat.
Kepala Desa Yehembang I Made Semadi saat dikonfirmasi via telpon membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, kini orang gila tersebut telah diamankan oleh aparat Pol PP Pemkan Jembrana.
“Orang gila itu bukan warga kami dan warga juga tidak ada yang mengenal orang itu. Tapi dia mengaku berasal dari Desa Gumbrih, Kecamatan Pekutatan. Tapi apakah ucapannya benar, kami ngak tahu karena dia itu kan gila,” ujarnya.(dar)