Dukung Gernas BBI, Bank Indonesia Terus Promosikan Produk Buatan UMKM

11 Januari 2021, 21:05 WIB
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho,
mengharapkan penjualan produk-produk UMKM di Bali selama 2021 semakin
meningkat, produknya semakin berkualitas, dan cara bayarnya menggunakan
QRIS./ist

Denpasar – Bank Indonesia (BI) selama ini selalu mendukung gerakan
mempromosikan produk buatan UMKM dalam negeri baik dalam event-event nasional
maupun internasional.

Bank Indonesia juga turut melibatkan asosiasi perbankan untuk ikut memajukan
pelaku UMKM melalui produk-produk berkualitasnya.

Gubernur BI Perry menegaskan, Bank Indonesia di 46 Kantor Perwakilan Dalam
Negeri siap mendukung Gernas BBI yang akan diselenggarakan setiap bulan pada
tahun 2021.

Bank Indonesia selama ini selalu mendukung gerakan mempromosikan produk buatan
UMKM dalam negeri baik dalam event-event nasional maupun internasional. Bank
Indonesia juga turut melibatkan asosiasi perbankan untuk ikut memajukan pelaku
UMKM melalui produk-produk berkualitasnya.

“Pada era digitalisasi seperti sekarang, Bank Indonesia ikut berkontribusi
memudahkan sistem pembayaran dengan menggunakan QRIS, yang diharapkan akan
semakin menyambungkan pelaku usaha dengan dunia digital,” ungkap Perry saat
peluncuran Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) tahun 2021
secara resmi di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, Senin (11/1/2021).

Gerakan diluncurkan pertama Presiden RI, Joko Widodo, pada 14 Mei 2020 ini
bertujuan agar masyarakat Indonesia menghargai, mencintai, dan menggunakan
karya anak bangsa, utamanya produk-produk UMKM.

Hal ini mengingat para pelaku UMKM merupakan tulang punggung ekonomi bangsa
yang perlu diselamatkan agar tetap bertahan dan berhasil melalui masa-masa
sulit di tengah pandemi Covid-19.

Gernas BBI 2021 mengambil tema Produk Artisan Indonesia 2021 Untuk Kita
Indonesia dan Dunia secara resmi diluncurkan Menteri Koordinator Bidang
Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan secara virtual.

Turut hadir langsung maupun secara virtual dalam peluncuran di Bandara Ngurah
Rai, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Menko Pembangunan Manusia dan
Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Perhubungan Budi Karya, Menteri Koperasi
dan UKM Teten Masduki, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I
Gusti Ayu Bintang Puspayoga, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga
Uno, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, Direktur Utama
BCA Jahja Setiaatmadja, dan Direktur Utama BPD Bali I Nyoman Sudharma.

Program Gernas Bangga Buatan Indonesia ini menggunakan jalur pemasaran omni
channel daring dan luring untuk brand building, promosi penjualan hingga
transaksi.

”Sinergi pemasaran ini ditempuh dengan mengoptimalkan marketplace e-commerce,
media sosial, gerai ritel seperti di bandara, pusat perbelanjaan di kota-kota
utama dalam negeri serta optimalisasi market place, toko ritel produk
Indonesia hingga jaringan diaspora dan pekerja migran Indonesia di luar
negeri,” ujarnya.

Kategori produk artisan kebanggan Indonesia merupakan produk terpilih dari
seluruh Indonesia yang memenuhi syarat umum seperti, dikurasi, produk
mencerminkan karakter khas Indonesia atau daerah serta berkualitas siap
ekspor.

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar
Pandjaitan mengatakan ada 6,1 juta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)
yang ditargetkan masuk platform ekosistem digital (on boarding) setiap
tahunnya hingga 2023.

Menurutnya, kualitas produk dalam negeri tidak kalah berkualitas dengan
produk-produk dari luar negeri.

Untuk itu pihaknya mengimbau seluruh pejabat daerah, serta pemangku
kepentingan untuk Bersatu meningkatkan kualitas dan penjualan produk lokal
Indonesia serta menjadi duta produk lokal Indonesia dengan membeli dan
menggunakan produk lokal.

Kegiatan peluncuran Gernas BBI 2021 diawali dengan penayangan video Produk
Artisan Indonesia yang dilanjutkan dengan penayangan kegiatan showcase secara
luring yang dilaksanakan bersamaan di Beach Walk dan Art Center, Denpasar.

Selain di kedua tempat tersebut, kegiatan showcase Gernas BBI 2021 juga
dilaksanakan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai serta gedung BCA di
Denpasar dan Kuta.

Kepala Perwakilan BI Bali Trisno Nugroho memberikan penjelasan mengenai produk
kain endek kepada Gubernur BI Perry Warjiyo sehingga membuat yang bersangkutan
tertarik.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak I Gusti Bintang Puspayoga juga ikut mencoba bertransaksi
menggunakan QRIS.

Di lokasi peluncuran terdapat showcase 26 UMKM yang berasal dari UMKM binaan
Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Bali, UMKM binaan Dinas
Koperasi dan UKM Kabupaten Buleleng, Badung, dan Gianyar serta UMKM Debitur
BCA.

Ke-26 produk UMKM tersebut telah dikurasi dimana terpilih 10 produk premium
dan 16 produk non premium.

Seluruh transaksi pembayaran dalam kegiatan Gernas BBI 2021 menggunakan
non-tunai, terutama QRIS. Dalam kesempatan ini, Menteri Koordinator Bidang
Kemaritiman dan Investasi dan Gubernur Bank Indonesia membeli produk kain
endek Bali dengan menggunakan QRIS Tanpa Tatap Muka (TTM).

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho,
mengharapkan penjualan produk-produk UMKM di Bali selama 2021 semakin
meningkat, produknya semakin berkualitas, dan cara bayarnya menggunakan
QRIS.(rhm)

Berita Lainnya

Terkini