 |
| Deklarasi Koalisi Bhine Tunggal Ika untuk Jokowi-JK (Foto:KabarNusa) |
KabarNusa.com, Denpasar – Berbagai
elemen masyarakat di Bali bergabung membentuk Koalisi Bhineka Tunggal
Ika (KBT) untuk Jokowi – JK guna memenangkann pasangan yang diusung PDIP
dan koalisi parpol dalam pemilihan presiden mendatang.
Dimotori
eksponen KorDem Bali, sebanyak 15 elemen masyarakat dari pelabagai
unsur mulai praktisi pariwisata, akademisi, agamawan, LSM hingga aktivis
perempuan berkumpul mendeklarasikan diri dalam koalisi Bhineka Tunggal
Ika Jokowi_JK.
Acara deklarasi berlangsung di Bali Hotel Jalan
Veteran Denpasar pada Selasa (3/6/2014) malam yang dihadiri ratusan
simpatisan dan relawan Jokowi JK.
Wayan Sudirta selaku Ketua
Pengarah Tim Kampanye Jokowi-JK menuturkan, dalam KBT bergabung 12 tokoh
yang menjadi Ketua Eksponen di mana pada 4 Juni besok mendeklarasikan
Eksponenm AMPH Aliansi Masyarakat Pariwisata Bali diketuai Gusti Kade
Astawa.
Selanjutnya pada 7 Juni Deklarasi Eksponen akademisi
dipimpin Prof Made Bakta serta 8 Juni eksponen KOrdem
Kabupaten/Kecamatan/Desa se Kabupaten Karangasem.
“Mereka sepakat
mendukung Jokowi-JK karena pasangan ini punya reputasi baik, aspiratif
dan merespons langsung 4 aspirasi masyarakat Bali yang disampaikan para
sulinggih, pemangku, pandita budi,advokat, akademisi dan lainnya pada 29
Mei lalu,” imbuhnya didampingi Sekretaris KBT Putu Wirata Dwikora.
Sudirta
juga mengajak semua relawan untuk tidak melakukan kampanye hitam
sebagaimana dialamatkan ke Jokowi, sebaliknya harus mengembangkan
kampanye positif. Dengan kampanye positif maka akan mencerahkan dan
mencerdaskan.
“Kampanye hitam pasti terklarifikasi tanpa perlu konter sana konter sini,” tegas anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
Dalam
deklarasi KBT dilanjutkan pembekalan dihadiri Dahlan Iskan, Ketua Tim
Pemenangan Jokowi-JK Bali Wayan Koster, pendiri Relawann Dahlan Iskan
(ReDi) Prof Made Bakta yang juga Wakil Koordinator Pengarah Tim
Jokowi-JK, Dewa Ayu Sri Wigunawati yang Wakil Ketua Tim Kampanye Jokowi
JK Bali.
Menariknya, mereka dengan swadaya langsung mencetak buku
panduan untuk kampanye sebanyak 20 ribu eksemplar yang disusun dalam
tempo singkat.
“Dalam buku itu, substansinya berisi argumen
tentang alasan kenapa harus memilih Jokowi_JK baik dalam perspektif
maupun perspektif Bali,” imbuhnya. (rma)
