Dukung Ngaben Massal, KBS Siap Perjuangkan di APBD

10 Juli 2017, 17:03 WIB
Wayan Koster mendukung pola upacara keagamaan seperti ngaben massal dengan anggaran APBD 

TABANAN –  Anggota Komisi X DPR RI Wayan Koster pemerintah daerah serta kader PDI Perjuangan yang duduk di eksekutif dan legislatif mempolakan agar upacara keagamaan tersebut mendapatkan dukungan anggaran dari pemerintah daerah.

Koster atau yang dikenal KBS (Koster Bali Satu), mendukung pelaksanaan upacara keagamaan yang sifatnya massal, seperti ngaben, nyekah, serta metatah (potong gigi).

Hal itu disampaikan KBS saat menghadiri upacara ngaben, nyekah dan metatah massal yang dilaksanakan oleh Paguyuban Warga Pasek ‘Dharma Sentana Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi (MGPSSR), Desa Padangan, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan, Minggu (9/7/2017).

KBS mengatakan upacara pitra yadnya seperti ngaben dan nyekah adalah sangat mulia menurut ajaran agama Hindu. “Ngaben dan nyekah adalah yadnya yang sangat mulia. “Yadnya kepada leluhur kita harus dilaksanakan dengan tulus dan sebaik-baiknya,”ujar KBS.

Upacara bentuknya massal adalah pola yang sangat bagus buat masyarakat Hindu di Bali. Selain meringankan masyarakat karena biaya akan lebih murah, juga memupuk semangat gotong royong.

“Model ini kedepan harus dilaksanakan melalui kelembagaan yang lebih permanen, dan pemerintah daerah harus terlibat langsung, menjadi bagian yang diprogramkan dengan pembiayaan yang dianggarkan dalam APBD,”tegasnya.

Dalam Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB) yang dilaksanakan tujuh kabupaten/kota di Bali di mana kepala daerahnya kader PDIP, kaitannya manusia mulai dari kelahiran, kemudian proses kehidupannya dan saat akhir kehidupannya atau kematia, harus menjadi program prioritas jawab pemerintah daerah.

Salah satunya upacara ngaben dan nyekah massal adalah bagian dari program, yang menjadi salah satu prioritas.

Sebagai pimpinan partai telah mendorong kadernya yang duduk di eksekutif maupun legislatif mendukung kegiatan ini secara nyata, dengan mengganggarkan dalam APBD, sesuai kemampuan keuangan masing-masing daerah.

Secara terbuka KBS mengatakan dirinya akan ikut serta dalam Pilgub Bali tahun 2018.

“Saya akan mengikuti pemilihan gubernur Bali tahun 2018. Saya menitip diri kepada masyarakat semua, agar mendapatkan dukungan dan kemenangan, bekerja secara tulus untuk masyarakat Bali secara keseluruhan,” demikian KBS.

Ketua Panitia Made Suryadi upacara ngaben, nyekah dan metatah massal yang dilaksanakan oleh Paguyuban Warga Pasek Dharma Sentana Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi (MGPSSR), Desa Padangan.

Diungkapkannya, upacara seperti ini telah dilakukan untuk ketiga kalinya. Untuk upacara tahun ini diikuti oleh 47 sawa untuk ngaben massal dan 17 sawa untuk nyekah massal. Sedangkan untuk metatah massal diikuti oleh 72 orang.

Tiap sawa dikenakan biaya masing0masing Rp 2 juta, sedangkan untuk metatah tiap peserta dikenakan biaya Rp 250 juta. (des)

Berita Lainnya

Terkini