![]() |
Tokoh Seni Ida Bagus Gede Mambal dari Griya Suksuk Sibang Kaja Abiansemal Badung yang merupakan seniman multi talenta ini juga menyambut baik kebijakan Bupati Gde Agung membangun gedung kesenian. |
KabarNusa.com – Langkah Bupati Badung membangun Gedung Kesenian mendapat apresiasi banyak kalangan dalam upaya pelestarian budaya dan juga dibutuhkan dunia pariwisata.
Gedung Kesenian atau Balai Pentas Budaya dengan memilih lokasi di Puspem Badung itu perlu diapresiasi.
Anggota DPRD Badung I Putu Parwata, pembangunan Gedung Kesenian dibutuhkan oleh masyarakat baik dalam dunia seni, terutama dalam upaya pelestarian budaya dan juga dibutuhkan dunia pariwisata.
Gedung kesenian ini akan memberi dampak yang luas di sektor pertumbuhan ekonomi,pariwisata termasuk industri kreatif dan UMKM. Pihaknya berharap pembangunan gedung ini dapat segera terlaksana.
Keberadaan gedung ini juga bermanfaat untuk pameran Dekranasda Badung, Bali bahkan akan menjadi sentral pameran UMKM di Badung untuk Indonesia.
Tokoh Seni Ida Bagus Gede Mambal dari Griya Suksuk Sibang Kaja Abiansemal Badung yang merupakan seniman multi talenta ini juga menyambut baik kebijakan Bupati Gde Agung.
Pihaknya bersama Himpunan Seniman Kabupaten Badung sudah sejak awal Tahun 2009 lalu telah mengusulkan sudah selayaknya Badung memiliki Gedung Kesenian yang dapat dimanfaatkan untuk mengasah serta ajang berkreatifitas para seniman.
“Gedung kesenian akan menjadi panggung pementasan berbagai karya seni hasil olah seni para seniman Badung,” sambunngnya.
Lokasi Puspem Badung dipandang ideal, mengingat selain sebagai titik tengah dan centralnya Kabupaten Badung,
Bagus Mambal mengingatkan agar gedung kesenian yang nanti akan dibangun tersebut dapat mengakomodir apa yang menjadi esensi dalam berkesenian.
Misalnya bentuk panggung pementasan yang dibuat sedemikian rupa sehingga tidak menghalangi pandangan bagi pengamat dan pencinta seni yang menikmati.
Gedung ini juga diharapkan multi fungsi untuk berbebagi pegelaran termasuk nanti nya dapat dijadikan sebagai tempat pameran hasil seni dan kerajinan.
“Juga menjadi tempat berbagai kegiatan lainnya sehingga menguatkan posisi Ibukota Mangupura sebagai pusat berbagai kegiatan dan festival Budaya” tutupnya. (gek)