Melalui kegiatan ini, harapannya agar bisa memenuhi standar produk yang dipatok ritel modern. Antara lain packaging, teknik produksi yang bermutu dan higienis.
“Bahan baku yang berkualitas untuk menghasilkan produk yang diterima pasar hingga syarat kelengkapan produk UMKM seperti izin BPOM, PIRT, halal, dan sebagainya,” kata Rani Wijaya.
Lanjutnya, Alfamart ingin lebih memberikan kontribusi pada masyarakat, bukan hanya untuk menyediakan kebutuhan masyarakat sehari-hari, tapi juga memajukan UMKM.
Alfamart Resmikan Gerai ke 5000 di Bali, Kian Kukuhkan Merek Waralaba Minimarket Favorit di Indonesia
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Klungkung, I Made Sudiakarjaya, mengungkapkan keinginannya agar UMKM Kabupaten Klungkung bisa maju, salah satunya apabila difasilitasi oleh ritel modern.
Jaringan ritel Alfamart ada di mana-mana sehingga apabila produk-produk lokal bisa dijual di sana, tentu mereka akan makin maju.
“Begitu pula dengan hasil produksinya apalagi wilayah Nusa Penida dikenal sebagai daerah penghasil rumput laut,” terangnya.
Kantor Cabang dan Gudang Gunakan PLTS, Alfamart Perkuat Komitmen Selamatkan Bumi
Senada dengan itu, Branch Manager Alfamart Bali, Danny Febrianto, menegaskan Alfamart senang apabila bisa membantu kemajuan UMKM.
Hal tersebut ditunjukkan jika Alfamart terbuka terhadap produk lokal untuk dijual di jaringan toko miliknya.
“Produk yang sudah memenuhi syarat legalitas bisa kami bantu, selain itu yang memiliki potensi untuk bisa diterima masyarakat,” demikian Danny Febrianto. ***