Dunia Aktivis Kehilangan Mulyana W Kusuma

2 Desember 2013, 18:43 WIB

Kabarnusa.com, Denpasar –  Meninggalnya mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mulyana W Kusuma membuat dunia aktivis di Tanah Air merasakan duka dan kehilangan yang dalam.

Bahkan, bagi para aktivis yang kini bergabung di Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) yang diketui Anas Urbaningrum, merasakan sosok Mulyana bagian dari mereka.

Sekjend PPI Gede Pasek Suardika mengaku kehilangan dengan figur Mulyana yang dikenal sebagai aktivis dan pekerja tangguh tak kenal lelah dan berdedikasi. Mulyana dikenal sebagai aktivis pro demokrasi dan konsisten berjuang dalam penegakan hukum dengan mausk di Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia.

“Dunia aktivis kehilangan sosok yang begitu tenang, pekerja keras dan konsisten dalam perjuangan HAM dan demokrasi di Indonesia,” ujar Pasek di sela persiapan deklarasi PPI di Rumah Pergerakan Denpasar, Senin (2/12/2013).

Kedekatan Mulyana dengan aktivis PPI kata Pasek terlihat saat deklarasi di rumah pergerakan PPI di mana kriminolog Unoiversitas Indonesia itu turut hadir bersama tokoh nasional lainnya.

Bahkan, Mulyana sebelum tutup usia, sebenarnya diagendakan menjadi pembicara dalam diskusi yang digelar Perhimpunan Pergerakan Indonesia PPI.

“Beliau sudah kami agendakan menjadi pembicara diskusi rutin,” kata anggota DPR RI dari Partai Demokrat yang mendaftar calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD).

Saat itu, Mulyana sudah terlihat tidak dalam kondisi sehat namun tetap ingin menghadiri deklarasi ormas besutan Anas yang merupakan koleganya di KPU.

Sebagai aktivis, Mulyana dinilai pekerja yang tangguh dan selalu mencari jalan keluar terhadap persoalan.

Pasek melihat kehadiran Mulyana saat di rumah pergerakan juga karena ada gairah pergerakan yang terus menyala dalam dirinya.

“Satu hal yang yang ditanamkan beliau adalah seorang aktivis harus berani memperjuangkan apa yang diyakini benar,” ucap mantan Jurnalis itu. 

Diketahui, Mulyana Wira Kusuma (65) yang ahli kriminologi Universita Indonesia Mulyana W Kusuma tutup usia pada Minggu 1 Desember 2013, setelah sempat menjalani operasi usus di rumah sakit.(rma)

Berita Lainnya

Terkini