Almarhum Joop Ave disemayamkan di Denpasar (Foto:Kabarnusa) |
Kabarnusa.com Denpasar – Kepergian mantan Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi Joop Ave meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat khususnya dunia pariwisata di Pulau Bali. Pasalnya, selama hayat Joop dinilai berjasa besar dalam memajukan pariwisata di Indonesia dan Pulau Dewata khususnya.
Ucapan bela sungkawa terus disampaikan tokoh dan masyarakat Bali lewat sosial media yang sangat kehilangan tokoh lintas generasi yang sangat mumpuni bidang pariwisata dan budaya.
“Kami semua sangat terkejut ya, dengar kabar duka ini, saya sejak kecil sudah mengenal beliau,” ucap ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali I Gusti Ngurah Wijaya dihubungi Kamis (6/2/2014).
Figur dan kepribadian Joop sangat menyenangkan dan membuat orang gampang ingat dengan sosok pria bertubuh tinggi besar itu.
Wijaya sendiri mengenal Joop semasa tinggal di Amarika bahkan hingga kini dia menganggap sebagai orang tua sendiri. “Beliau seumuran ibu saya,” tambah pengusaha vila itu.
Menurutnya, kiprah Joop sejak masuk di pemerintahan dan istana sangat berandil besar, dalam memajukan industri parwisata Indonesia dan Bali.
“Berkat beliau, pariwisata di Indonesia dan Bali khususnya menjadi punya identitas,” tutur dia.
Lewat gagasan dan ide-ide segarnya, mampu memberi warna bagi pariwisata dan budaya di Tanah Air.
Identitas pariwista dan budaya itu membuat Indonesia makin dikenal mancanegara. Identitas kepariwisataan itu kian menonjol dan mampu mengangkat Indonesia di kancah Asia dan dunia lainnya.
Satu hal yang selalu diingatnya, adalah sosok dan pergaulan Joop sangat menyenangkan dan diterima semua kalangan.
Joope memiliki daya inget yang bagus, sehingga gampang menghapfl berbagai peristiwa dan mengenal pribadi orang-orang yang dikenalnya.
“Semua omongan beliau terutama saat berpidato membuat kita takjub, bahkan semua kepala negara mendengarkan kalau Pak Joop berbicara,” kenangnya.
Tak heran meskipun sudah tidak menjabat menteri di pemerintahan, pandangan dan pemikiran Joop masih didengar oleh pengambil kebijakan.
Joop juga tercatat masih menjadi penasehat pariwisata di beberapa negara seperti Vietnam, Thailand dan lainnya.
Pemerintah sendiri dinilai pantas menobatkan Joop sebagai “Bapak Pariwisata Indonesia” bersama para mantan menteri parwisata lainnya.
Kata Wijaya, secara khusus, Joop memiliki kecintaan terhadap Pulau Bali yang diibaratkan menjadi tanah air keduanya. Semasa Joop, parwisata Bali kian terangkat hingga terkenal di dunia.
Kecintaan kepada Bali dibuktikan lewat kiprahnya selama ini, bahkan Joop telah menetap di Pulau Seribu Pura hingga akhir hayatnya. (nar)