![]() |
Ketua DWP Maluku Barat Daya saling tukar menukar cendera mata dengan Ketua P2MKP Karya Lestari Kabupaten Tabanan |
TABANAN-Rombongan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Maluku Barat Daya dipimpin Ketuanya Nyonya T. Siamiloy/Tiauw melakukan studi banding dan pelatihan kuliner pangan lokal di Pusat Pelatihan Mandiri Kelautan dan Perikanan (P2MKP) Karya Lestari, Tabanan, Bali, Kamis, (21/6/2018)
Mewakili Bupati Tabanan, Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan I Nyoman Wirna Ariwangsa saat menerima rombongan sejumlah 30 orang tersebut dalam sambutannya mengemukakan Pemerintah Kabupaten Tabanan dominan melaksanakan program dan kegiatan yang berbasis pertanian karena sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai petani.
“ Program unggulan sektor pertanian yang telah dilaksanakan Kabupaten Tabanan di antaranya adalah gerbang indah serasi, gerbang pangan serasi, gerbang emas serasi, pemberdayaan perkarangan pangan, model agribisnis terintegrasi, tourism based on local wisdom mode, dan action plan tourism models di kawasan pengembangan nikosake, yakni Nira, Kopi, Salak dan Kelapa ”jelasnya.
Menurut Wirna Ariwangsa, semua program tersebut digarap dari hulu sampai hilir berbasis pemberdayaan masyarakat dengan melibatkkan petani, kelompok-kelompok pengolahan sekunder, kelompok wanita tani, tim penggerak PKK, dharma wanita, bumdes, bumda dan kelompok masyarakat lainnya.
Terkait kegiatan studi banding dan pelatihan kuliner pangan lokal, menurut Wirna sangat strategis dalam rangka memantapkan pembangunan ketahanan pangan nasional, khususnya di tingkat daerah dapat meningkatkan diversifikasi pangan dan mengurangi konsumsi karbohidrat terutama beras menuju hidup sehat, cerdas, aktif dan produktif.
Sebelumnnya Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Maluku Barat Daya Nyonya T.Siamiloy/ Tiauw mengatakan Kabupaten Maluku Barat Daya adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Maluku yang sangat kaya dengan sumber pangan lokalnya.
“Potensi laut kami menyediakan ikan, rumput laut dan kekayaan laut lainnya. Sedangkan sumber pangan di darat didominasi jagung, umbi-umbian dan kacang-kacangan,” katanya.
Dirinya menambahkan potensi yang ada tersebut belum mampu dimanfaatkan dengan maksimal, karena masalah kemampuan sumber daya manusianya untuk mengelola dan menjadikan sebagai komoditi pangan lokal yang bercirikan khas Kabupaten Maluku Barat Daya.
“ Berbagai upaya dan terobosan telah dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan. Salah satunya kegiatan studi banding ini. Studi banding untuk belajar mengasah diri , menimba berbagai pengalaman yang sudah dimiliki Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Tabanan dan P2MKP Karya Lestari. Hasil studi banding dan pelatihan sehari di sini nantinya akan digunakan sebagai modal pengembangan berbagai potensi pangan lokal pada Kabupaten Maluku Barat Daya,”jelasnya.
Sementara itu, Ketua P2MKP Karya Lestari Ni Made Putriningsih Wirna yang juga Ketua DWP Kabupaten Tabanan di sela-sela kegiatan mengemukakan rasa bangganya karena P2MKP Karya Lestari dipercaya Pemkab Tabanan sebagi lokasi studi banding dan berlatih rombongan DWP Maluku Barat Daya.
Ditanya tentang pelatihan sehari yang diberikan untuk rombongan DWP Maluku Barat Daya, materinya berupa pengolahan bahan pangan lokal yang bersumber dari rumput laut, ikan dan singkong.
“Materi aneka pengolahan rumput laut dan ikan narasumbernya dari P2MKP Karya Lestari. Sedangkan pengolahan berbahan baku singkong narasumbernya dari Dinas Ketahanan Pangan,” katanya.
Turut hadir menerima rombongan DWP Maluku Barat Daya, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tabanan I Nyoman Gede Gunawan, Kadis Ketahanan Pangan Ni Ketut Warsiki, Sekretaris Dinas Perikanan Nyoman Triana serta Penyuluh Perikanan Agus Rochdianto. (gus)