Eka Nurcahyadi Pimpin IPSI Tabanan 2014-2018

Putu%2Beka%2Bputra%2Bnurcahyadi%2Bterpilih%2Bsebagai%2Bketua%2Bpengkab%2BIPSI%2Btabanan(1)
Formatur diberi waktu seminggu untuk menyusun kepengurusan.  “Saya minta
waktu seminggu dan saya mengucapkan terima kasih aats dukungan
rekan-rekan semua, kata Eka Nurcahyadi.

Kabarnusa.com –  Musaywarah Kabupaten (Muskab) Ikatan pencasilat Seluruh Indoensia (IPSI) Tabanan secara aklamasi memilih I Putu Eka Putra Nurcahyadi menjadi Ketua pengurus kabupaten IPSI Tabanan periode 2014-2018.

Muskab digelar di ruang rapat gedung DPRD Tabanan, Kamis 19 Februari 2015 dipimpin I Ketut ‘ Boping’ Suryadi, ketua komisi II DPRD Tabanan ini sebagai ketua yang baru.

“Saya akui, prestasi silat di berbagai kejuaraan terutama multi event belum memuaskan,” aku Suryadi.

Satu hal yang menjadi  kebanggaannya, tidak ada lagi friksi atau perselisihan di antara perguruan silat yang ada.

Tidak  lagi ada ego perguruan karena sama-sama ini memajukan silat di Tabanan. “Saya coba memimpin dengan hati, kebersamaan serta kejujuran agar tidak menimbulkan friksi,” tandasnya.

Pertanggungjawaban diterima seluruh peserta meski ada catatan untuk melampirkan penggunaan anggaran dalam setiap event yang diikuti IPSI Tabanan.

Selanjutnya, dilakukan pemadangan umum masing-masin perguruan guna menentukan nama ketua menggantikan Suryadi. Seluruh perguruan mengusulkan nama Putu Eka Putra Nurcahyadi sebagi ketua umum.

Karena semua mengusulakn satu  saja, maka Eka langsung ditetapkan sebagai ketua terpilih secara aklamasi.

Dua ornag ditunjuk sebagi formatur membantu ketua terpilih yakni Suryadi dan I Ketut Westra.

Formatur diberi waktu seminggu untuk menyusun kepengurusan.  “Saya minta waktu seminggu dan saya mengucapkan terima kasih aats dukungan rekan-rekan semua, kata Eka dalam sambutannya.

Ketua KONI Tabanan diwakili Kabid Organisasi Arya Sena mengatakan Silat merupakan cabang andalan Tabanan dalam berbagai even karena memiliki potensi. Fisik maupun teknik sangat bagus.

Yang perlu menjadi perhatian adalah system dan pola kepelatihan sehingga pesilat bisa lebih berprestasi.

“Secara akademis, fisik dan teknik pesilat Tabanan sangat bagus,” tandasnya. Menghadapi Porprof di Singaraja, Silat diberi target  enam emas setelah dalam Porprof di Denpasar 2013 lalu hanya meraih satu enam. (gus)

Berita Lainnya

Terkini