Pinto Wahyudi Terpilih Kembali Pimpin MES Bali, Siap Majukan Ekonomi Syariah dengan Sinergi Kuat
30 Agustus 2025,
16:46
WIB
 |
| Pengurus KSP Dalem Sangian membagikan paket sembako secara simbolis kepada anggota |
Tabanan – Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Dalem Batusangian Desa Gubug
Kecamatan Tabanan Kabupaten Tabanan, membagikan bantuan paket sembako kepada
masyarakat, Sabtu (2/5/2020) malam sekitar pukul 19.30.00 Wita.
Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian Pengurus dan Pengawas KSP Dalem
Batusangian kepada Krama Banjar Adat Sarwa genep, Batusangian Tonja dan Pande
(SABATOPAN) di tengah lesunya perekonomian akibat wabah Covid-19.
Secara simbolis bantuan tersebut dibagikan langsung oleh Ketua Pengurus dan
Pengawas KSP Dalem Batusangia, Ir. I Nengah Mawan dan I Made Latra didampingi
Pengurus dan Pengawas KSP Dalem Sangian lainnya.
Hadir juga dalam kesempatan tersebut para kelian Banjar adat SABATOPAN.
Bantuan yang dibagikan kepada masyarakat terdiri dari beras, mie instan,
minyak goreng, gula, dan kopi.
Ketua Pengurus KSP Dalem Batusangian I Nengah Mawan mengemukakan, paket
bantuan sembako dibagikan kepada krama Banjar Adat SABATOPAN yang terdiri dari
259 KK.
Perinciannya, Banjar Adat sarwa Genep 21 KK, Banjar Adat Batusangian 58 KK,
Banjar Adat Tonja 78 KK dan Banjar Adat Pande 99 KK.
Menurutnya, pembagian paket sembako kepada masyarakat murni kegiatan sosial,
semata-mata bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terkena dampak dari
wabah Covid-19.
“Kami melihat sekarang jumlah penabung berkurang dan penarikan meningkat mulai
bulan Maret 2020. Begitu juga angka peminjaman meningkat. Ini artinya,
masyarakat betul-betul kena dampak dari wabah Covid-19,” katanya.
Ditambahkan, banyak anggota KSP Dalem Batusangian yang merupakan pekerja
sektor pengerajin Pande Besi, sudah tidak bisa lagi bekerja. Terkait hal itu,
Mawan berharap wabah Covid-19 ini segera selesai, sehingga roda perekonomian
masyarakat kembali bergerak.
“Kasihan masyarakat kalau terus begini. Semoga cepat selesai dan masyarakat
dapat bekerja seperti sediakala,” harapnya.
Sementara, Pengawas Koperasi Dalem batusangian I Made Latra, Menambahkan bahwa
Sembako yang dibagikan, dananya bersumber dari Pembagian Sisa Hasil Usaha
Koperasi dalem Batusangian melalui Hasil RAT tutup buku Tahun 2019, yang
besarnya 10 persen dari jumlah SHU yang didapat oleh Koperasi dalem
Batusangian.
“Dana tersebut semula direncanakan untuk Metirtayatra bersama prajuru dan
perngkat pura semuanya, namun dengan adanya wabah covid-19 maka kegiatan
tersebut diubah menjadi kegiatan pembagian sembako,” katanya.
Disebutkan, setiap kali RAT kami mendapatakan pembagian sisa hasil usaha namun
kami belum pernah nikmati sendiri. Kami selalu berbagi dengan Kelian Adat ke
empat banjar Adat, Pengurus Pura Dalem Batusangian dan pengurus perangkat
Khayangan Dalem secara porposional.
Kelian Banjar Adat Batusangain I Made Rahmat Andika menambahkan bahwa bantuan
paket sembako yang dibagikan oleh Pengurus dan Pengawas Koperasi Dalem
batusangaian sangat bermanfaat.
“Tentu saya selaku kelian banjar adat hanya bisa mengapresiasi dan mengucapkan
banyak terima kasih atas kepedulian Pengurus dan pengawas KSP Dalem
Batusangian kepada masyarakat,” ucapnya.
Guna menghindari antrean dan kerumunan massa, pembagian bantuan paket sembako
dilakukan selama tiga hari. Pada hari pertama Sabtu (2/5/2020), penerima
bantuan khusus krama dari Banjar Tonja.
Kemudian pada Minggu (3/5/2020) Banjar Adat Pande, dan pada Senin (4/5/2020)
adalah giliran krama dari Banjar Adat Batusangian dan sarwa Genep.
(gus)
