Eksekusi Rumah di Kampung Bugis Berakhir Bentrok

17 Juni 2014, 21:22 WIB
Eksekusi di Kampung Bugi Denpasar (Foto:KabarNusa)

KabarNusa.com, Denpasar – Ratusan warga Kampung Bugis di Denpasar, Bali menyerang massa yang dianggap preman dan melakukan provokasi dalam eksekusi yang dilakukan juru sita pengadilan.
 

Jalannya eksekusi mulai pukul 10.00 Wita berlangsung tegang karena perlawanan warga. Setelah negosiasi alot, akhirnya tim juru sita Pengadilan Negeri Denpasar, membacakan putusan eksekusi Mahkamah Agung (MA).

Beberapa warga histeris tak kuasa menahan kesedihan, sedangkan warga lainnya terutama kaum laki-laki, terus melakukan perlawanan dan bertekat mempertahankan lahan sampai titik darah penghabisan.

“Kami hormati putusan eksekusi ini, yang disesalkan  obyek ekseskusi ini salah obyek,,” jelas kuasa hukum warga Rizal Akbar di.lokasi Selasa (17/6/2014).

Meski berhadapan dengan ratusan aparat gabungan kepolisian TNI namun warga bergeming, tetap mempertahankan lahan yang diakui telah ditempati selama puluhan tahun.

Suasana semakin memanas setelah sebuah rumah dibolduzer rata dengan tanah, muncul provokasi massa berkaos putih untuk merobohkan bangunan  rumah. lainnya.

Warga yang terpancing emosinya berusaha menyerang massa yang rata-rata berperawakan besar.  Polisi dibuat kewalahan mencoba meredam emosi warga dengan membuat barikade, agar tidak terjadi bentrok.

Meski ratusan polisi bersenjata lengkap, akhirnya pertahanannya jebol juga, setelah tiba-tiba puluhan massa dengan membawa batu, senjata tajam, dan benda-benda tumpul berlari menyerang kelompok pemuda yang mendukung eksekusi.

Tak ayal. massa kocar kacir lari tunggang langgang mnyelamatkan diri dari kejaran warga yang marah. Beberapa dari massa barpakain putih yang diduga kelompok ormas tertentu.

Akibat situasi mencekam dan massa kocar kacir itu, beberapa orang sampai tercebur selokan sungai yang berada di depan perkampunganl.

Setelah keadaan makin membahayakan, petugas akhirnya memutuskan meminta eksekusi tidak dilanjutkan dan meminta massa meninggalkan lokasi.

Akhirnya, semua alat berat dan massa luar Kampung Bugis di Denpasar Selatan meninggalkan lokasi dengn pengawalan ketat aparat kepolisian. (rma)

Berita Lainnya

Terkini