Ekspansi Bisnis Pelumas, Pertamina Bidik Pasar China

7 Maret 2014, 17:29 WIB
Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya  (Foto :KabarNusa)

KabarNusa.com, Denpasar – PT
Pertamina Lubricants terus menancapkan kuku bisnisnya melakukan
ekspansi ke luar negeri dengan fokus pasar China yang dinilai cukup
menjanjikan.

 

Direktur Utama Pertamina Lubricans Supriyanto DH
mengungkapkan, saat ini market share dalam bisnis pelumas dan pelumasan
menguasai 60 persen pasar domestik.

“Angka ini, teritnggi di Asia
Tengara,“ ujar Supriyanto di sela Pertamina Lubricants Conference di
Hotel Pan Pacific Nirwana, Tanah Lot, Bali, Jumat (7/3/2014).

Tidak hanya membidik pasar domestik, produk pelumas anak usaha Pertamina itu, juga telah menyebar sedikitnya ke 25 negara.

Produk
pelumas anak usaha Pertamina itu dipergunakan berbagai pelanggan baik
industri automotif, perkapalan, peralatan TNI dan lainnya, baik dalam
dan luar negeri.

Sejak lima tahun, pihaknya telah merintis
pemasaran ke luar negeri dan memberikan hasil cukup menggembirakan.
Meskipun diakui, untuk pasar china, belum begitu berkembang.

Kendala
dihadapi produk Pertamina belum berkembang di negeri Tirai Bambu itu,
lantaran belum ada fasilitas penopang produksi dan pusat marketing.

Selain
itu, dari sisi persaingan harga yang cukup ketat. Padahal kualitas
produk Pertamina, sesuatu yang tidak bisa ditawar-tawar lagi sehingga
kualitas tidak akan dikurbankan demi kepentingan apapun.

“China pasar menarik, kalau tidak bisa ditaklukkan, ya kita masuki dahulu,” imbuhnya.

Dengan bisa menguasai lima persen saja pasar pelumas di Chinaa , kata dia, hal itu merupakan angka yang cukup besar.

Tahun
ini, Pertamina Lubricants akan lebih serius menggarap pasar China yang
merupakan pasar menjanjikan karena potensi pasarnya diperkirakan sekira
10 kali lipat pasar domestik.

Sesuai komitmen untuk memberikan
nilai tambah kepada pelanggan, pihaknya bertekat bisa menjadi salah satu
pemain besar global di bidang pelumasan mesin.

Sebagai bagian
memperkuat pasar ke mancanegera, pihaknya saat ini tinggal finalisasi
untuk mengakuisisi fasilitas produksi dan basis marketing di Thailand.

Demikian
pula, hal sama secara bertahap dilakukan untuk menggarap pasar China
dengan memperkuat fasilitas produksi dan pusat marketing.

Kinerja
perusahaanya, semakin membaik dan ditargetkan sampai tahun 2015
mendatang, Pertamina Lubricans berambisi bisa masuk 20 top indussri
pelumas dunia.

Selain pasar China, perusahan tersebut juga
bersiap melakukan penetrasi pasar ke Thailand, Timur Tengah, Afika,
sebagian Eropa da Australia.

Sementara dalam konferensi yang
merupakan representasi business partnership antara Pertamina Lubricants
dengan segenap partner bisnis, bertujuan memberikan wadah serta berbagi
informasi mengenai teknologi pelumas dan pelumasan. (gek)

Berita Lainnya

Terkini