Kabarnusa.com – Para ekspatriat Australia di Bali menggelar aksi simpatik membagikan bunga kepada napi dan sipir Lapas Kelas II A Denpasar (Kerobokan) menjelang eksekusi mati Andrew Chan dan Myuran Sukumaran.
Mereka membagikan ratusan berbagai jenis bunga sebagai ungkapan terima kasih kasih atas upaya rehabilitasi terhadap Myuran Sukumaran dan Andrew Chan selama di penjara. Ekspatriat yang tergabung dalam Mother’s for Mercy memberikan bunga kepada Kalapas Sudjonggo dan staf sebagai bentuk ucapan terima kasih atas dukungan terhadap proses rehabilitasi kepada duo Bali Nine.
“Ini sebagai tanda terima kasih atas keberhasilan menjalankan program rehabilitasi kepada para napi khususnya Andrew dan Myuran,” ujar Anne Maree Pearce ekspatriat dari “Mother for Mercy” Sabtu (21/2/2015).
Anne didampingi rekannya membagikan 120 ikat bunga warna-warni yang diberikan kepada narapidana sebanyak 100 ikat dan 20 lainnya diberikan Kalapas Sudjongo dan petugas sipir. “Terima kasih Kalapas sudah merehabilitasi semua termasuk Andrew dan Myuran,” sambung Anne.
Setelah itu, para ekspatriat termasukMichael Chan yang merupakan saudara Andrew Chan dan Raji Sukumaran kerabat Myuran kembali meninggalkan penjara terbesar di Bali itu.
Sampai saat ini, belum diketahui kapan kedua warga Australia yang terlibat penyelundupan 8,2 Kilogram dari Bali ke Australia itu akan dipindahkan ke LP Nusakambangan. (kto)