Jakarta – Ekspektasi akan meningkatnya fungsi intermediasi perbankan menjadi pendorong terhadap kinerja lembaga keuangan bank atau perbankan yang diyakini akan tetap terjaga baik pada triwulan I-2024.
Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi Aman Santosa mengungkapkan, ekspektasi akan meningkatnya fungsi intermediasi perbankan dibarengi kemampuan perbankan dalam mengelola risiko dihadapi meskipun kondisi makroekonomi global yang kurang kondusif.
Survei Orientasi Bisnis Perbankan OJK (SBPO) yang melibatkan 100 bank responden menunjukkan responden optimis bahwa kinerja perbankan akan tetap terjaga baik pada triwulan I-2024.
Dari Pertemuan BCBS, OJK Tegaskan Perbankan Indonesia dalam Kondisi Baik
Berdasarkan data Desember 2023, porsi aset 100 bank tersebut mencapai sebesar 97,05 persen dari total aset bank umum.
Optimisme perbankan tercermin dari Indeks Orientasi Bisnis Perbankan (IBP) pada triwulan I-2024 yang tercatat sebesar 56 (zona optimis).
“Optimisme tersebut didorong oleh ekspektasi akan meningkatnya fungsi intermediasi perbankan dibarengi dengan kemampuan perbankan dalam mengelola risiko yang dihadapi meskipun kondisi makroekonomi global yang kurang kondusif,” ungkap Aman Santosa dikutip dari keterangan tertulisnya Jumat 8 Maret 2024.
Raih Dua Penghargaan KPK, Wujud Komitmen OJK Jaga Integritas sebagai Otoritas Sektor Jasa keuangan