Ekspor Udang dan Ikan Bali Tembus USD 10,4 Juta

5 Februari 2016, 17:11 WIB

Kabarnusa.com –  Komoditas udang masih menjadi andalan ekspor Provinsi Bali di mana pada bulan Desember 2015 nilai ekspor hasil perikanannya senilai USD 10,41 juta.

Jumlah nilai ekpor itu mengalami Kenaikan naik 18,40 persen dari bulan November yaitu senilai 8,79 juta dolar AS.

Demikian pula perolehan devisa itu meningkat 12,48 persen jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya yang mengantongi devisa sebesar USD9,25 juta.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Adi Nugroho mengungkapkan, hasil perikanan yang mengalami kenaikan nilai ekspor tersebut adalah ikan dan udang.

Diketahui, Ikan dan udang menjadi salahs satu komoditas utama di Pulau Bali.

“Ekpor udang ikan dan udang lewat jalur laut itu mampu memberikan kontribusi 24,69 persen dari total ekspor daerah yang mencapai USD42,16 juta,” sebutnya kepada wartawan Kamis (5/2/2016).

Besarnya kontribusi pendapatan perikanan itu, meningkat 2,93 persen dibanding bulan sebelumnya, sebesar USD 40,96 juta.

Bahkan, Komoditas ini mengalahkan komuditas lain seperti produk perhiasan (permata) sebesar 13,78 persen dan pakaian jadi (11,04 %).

Dari data BPS, ikan dan udang yang dikapalkan dari Bali didomimasi pasar Amerika Serikat yang menyerap 24,01 persen.

Di urutan kedua, Jepang sebsar 18,69 persen, Taiwan 14,06 persen, China (Tiongkok) 11,63 persen, Australia 7,63 persen, Singapura 0,92 persen, Hong Kong 5,95 persen, Vietnam 9,60 persen, Belanda 0,51 persen, Jerman 0,53 persen.

“Sisanya 6,37 persen menembus negara-negara lainnya.” imbuhnya.

Perikanan di Bali cukup diperhitungkan, seperti perikanan tangkap itu meliputi hasil tangkapan di laut, perairan umum seperti waduk, danau, sungai, dan rawa-rawa. (kto)

Berita Lainnya

Terkini