Enam Tahun Berlalu, Wardana Bersyukur Bisa Rayakan Nyepi di Bali

28 Maret 2017, 07:59 WIB

DENPASAR – Setelah enam tahun tidak bisa merayakan Hari Raya Nyepi dan melihat pawai ogoh-ogoh kini penjaga gawang Bali United Made Wardana bersyukur bisa merasakan suasana Hari Raya Nyepi di kampung halamannya Ubud Gianyar.

Kesempatan liburan Nyepi dimanfaatkan Wardana bergabung dengan pemuda di Sekaa Teruna Teruni (STT) Putra Sesana Ubud Kelod. Wardana berbagi cerita tentang kebahagiaannya bisa kembali ikut dalam arak-arakan ogoh-ogoh di daerah asalnya, Desa Peliatan, Ubud, Gianyar.

“Tahun ini menjadi yang pertama untuk dirinya merayakan Nyepi di Bali setelah enam tahun yang lalu saat dirinya masih memperkuat Pelita Jaya,” katanya baru-baru ini. Tentu saja, Wardana senang bisa ikut merayakan Nyepi tahun ini bersama keluarga besar dan teman-teman di kampung.

“Saya sangat menikmati setiap posesi yang kami lewati. Terakhir saya bisa merayakan Nyepi di Bali adalah enam tahun yang lalu,” ucapnya. Saat itu, kebetulan jeda kompetisi sehingga tentu saja momen sekarang menjadi sesuatu yang bermakna bagi mentan penjaga gawang Arema itu.

Dia mengatakan, sebagai salah satu daerah pariwisata di Bali, Ubud memang tidak pernah sekali pun meninggalkan tradisi pawai ogoh-ogoh. Tidak hanya menjadi simbol Buta Kala, pawai ogoh-ogoh juga bisa dibilang sebagai hiburan untuk para wisatawan Ubud.

Ogoh-ogoh di Ubud sudah jadi tradisi seperti halnya daerah lain di Bali. “Pawai seperti ini juga bisa menjadi hiburan bagi wisatawan yang berlibur di Ubud yang merupakan salah satu daerah wisata di Bali,” imbuhnya. (gek)

Berita Lainnya

Terkini