Epilepsi Pengemudi Kumat, Mobil Avanza Tabrak Lima Motor

Sepeda motor Honda Scopy DK 2597 HZ yang ditabrak  Mobil Toyota Avanza DK 791 AJ mengalami  rusak cukup parah

TABANAN – Diduga kuat karena penyakit epilepsinya tiba-tiba kumat, I Made Doni Adnyana (21) yang tengah mengemudikan mobil Avanza DK 791 AJ akhirnya hilang kendali. Akibatnya, lima motor yang tengah melintas ditabrak. 

Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang mengakibatkan lima korban luka-luka dan kerugian materiil sekitar Rp 10 juta tersebut terjadi di Jalan Pahlawan, timur trafick light perempatan Saraswati termasuk wilayah Desa Delod Peken, Tabanan, Bali, Juma’t (26/5/17) pagi sekitar pukul 07.50.

Kasat Lantas Polores Tabanan AKP Ketut Mastra Budaya seijin Kapolres Tabanan saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. “Lakalantas terjadi diduga kuat karena pengemudi Toyota Avanza penyakit epilepsinya kumat sehingga tidak mampu mengemudikan kendaraan,” katanya saat dikonfirmasi, Jumat (26/5/17) siang.

Menurut Kasat Lantas Mastra Budaya, berdasarkan keterangan sejumlah saksi dan hasil olah TKP, sebelum kejadian kendaraan Toyota Avansa DK 791 AJ yang dikemudikan Made Doni Adnyana datang dari arah timur menuju ke barat arah kota Tabanan.

“Informasinya, pengemudi yang berasal dari Banjar Jadi Desa, Desa Jad, Kediri itu hendak berobat ke RSU Tabanan karena menderita sakit epilepsi,” katanya.

Setibanya di TKP, diduga sakitnya tiba-tiba kambuh hingga pengemudi hilang kendali dan kendaraan oleng ke kanan melewati as dan naik ke trotoar di kanan jalan setelah sebelumnya menabrak lima sepeda motor yang datang dari arah berlawanan.

Motor Honda Supra DK 5036 HP masuk ke kolong mobil sesaat setelah  ditabrak

Lima sepeda motor yang ditabrak di antaranya adalah Honda Scopy DK 8110 HQ yang dikendarai I Nyoman Tangkas Pramana (31), Honda Beat P 4556 YA dikendarai Supriyadi (28), Honda scopy DK 2587 HZ dikendarai I Putu Conik Artawan (37), Honda supra x DK 5036 HP dikendarai I Nyoman Alit Armadi (36) dan Honda Supra DK 5898 HA dikendarai Ni Putu Ana Purnamawati (35)

“Dua sepeda motor mengalami kerusakan yang cukup parah, masuk ke kolong mobil sehingga untuk mengambilnya mobil harus diderek terlebih dulu,” terangnya.

Menurut Kasat Lantas, meski mengakibatkan kerusakan sepeda motor yang cukup parah, lakalantas tersebut tidak mengakibatkan tersangka atau korban meninggal dunia.

“Pengemudi Toyota Avanza dalam keadaan selamat. Demikian juga lima orang korban yang ditabrak mengendarai motor hanya mengalami lecet dan luka-luka ringan,” katanya.

Terkait kejadian tersebut, Kasat Lantas Mastra Budaya sementara menyimpulkan, pengemudi kendaraan Toyota Avansa DK 791 AJ kurang hati-hati. Mengemudi dalam keadaan sakit dan tidak mampu mengemudikan kendaraan dengan wajar hingga menjadi penyebab terjadinya kecelakaan. (gus)