Era Digital Jangan Mundurkan Nilai-nilai Keluhuran Manusia

12 November 2016, 20:45 WIB

DENPASAR – Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan dalam bisnis kemampuan digital telah mendorong kemajuan sebuah perusahaan dan memberikan kemudahan-kemudahan di semua aspek manajemen.

Era digital menggiring manusia untuk berpikir, belajar, dan bekerja dengan cara berbeda. Perkembangan teknologi digital yang begitu pesat, tentu akan membuka cakrawala pemikiran.

Dijagad maya terdapat beraneka macam jenis informasi atau sumber pelajaran yang tidak terbatas dan teknologi informasi telah mengubah gaya komunikasi, gaya hidup, gaya berbisnis, gaya bekerja, gaya berbelanja, serta gaya bertransaksi menjadi lebih mudah.

Rai Mantra hadir sebagai Keynote Speech dalam seminar nasional dengan tema “Grow or Die in Digital Era” di Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Udayana Denpasar Jumat 11 November 2016..

Kehadiran teknologi digital tidak jarang memberi peluang munculnya berbagai kecurangan dan peristiwa kriminal yang merugikan banyak orang, seperti penipuan.

Secara individu, masih banyak orang belum dapat memanfaatkan kemunculan digital sebagai sesuatu yang positif dan terjebak dalam penerimaan kemunculan digital yang menjadikan manusia menjadi berubah ke arah negatif, seperti menurun bahkan hilangnya etika, moral, dan budaya.

“Jangan sampai era digital membuat kemunduran nilai-nilai manusia yang berbudi luhur. Dengan kegiatan semacam ini kita berharap dapat ciptakan individu-individu yang siap dalam menerima era budaya digital dengan bijak tanpa mengabaikan atau mendegradasi nilai etika, moral dan budaya”, tegas dia.

Dalam upaya menghadapi era digital Pemerintah Kota Denpasar telah melaksanakan berbagai langkah-langkah dalam memberi pelayanan publik atau sering disebut Public Services in Digital Area.

Dengan tiga langkah yakni Revitalisasi, Integrasi serta Adaptasi yang terus ditekankan Pemkot Denpasar menuju Denpasar Smart City, dimana respon cepat dan tepat dalam melayani masyarakat merupakan suatu kesuksesan suatu pemerintahan.

Berpedoman kepada moto “Sewaka Dharma” yakni melayani adalah kewajiban yang disinergikan dengan era digital maka terciptalah Denpasar Control Room.

Di tempat itu, menjadi sumber informasi, analisa data untuk mengantisipasi kejadian tidak terduga, sumber data untuk koordinasi lintas sektoral serta pengaduan masyarakat yang langsung menuju pimpinan atau SKPD terkait dengan satu genggaman. (gek)

Berita Lainnya

Terkini