![]() |
Kapal LCT Pancar Indah yang tenggelam di Pelabuhan Gilimanuk (dok. KabarNusa) |
KabarNusa.com
– Kapal LCT Pancar Indah yang masih karam di sekitar Pelabuhan
Gilimanuk, Bali jika tidak kunjung dievakuasi lantaran masih menunggu
datangnya alat berat crane dari Surabaya.
Hingga
petang tadi, kapal barang yang tenggelam pada Rabu 2 Juli malam, belum
berhasil dievakuasi lantaran masih terkendala peralatan dan cuaca tak
menentu.
Ketua Tim evakuasi Poniman, mengatakan, hari ini
pihaknya telah mengevakuasi sebagian besar barang muatan truk. Tercatat
13 muatan muatan yang bisa diselamatkan dari 16 truk yang tertera dalam
manifest muatan kapal.
Sisanya
muatan dibuang kelaut karena sudah tidak bisa diselamatkan. “Ada juga
tidak bisa dievakuasi karena ada dalam mobil box,” jelasnya kepada
wartawan, Senih (7/7/2014).
Muatan truk yang masih bisa diselamatkan diserahkan pada pihak asuransi di Ketapang Banyuwangi.
Poniman menambahkan, saat ini proses evakuasi truk dan kapal masih menunggu alat berat untuk mengangkat truk.
“Pengakatan truk dilakukan menggunakan crane yang khusus didatangkan dari Surabaya, besok cranenya sudah tiba,” sambungnya.
Tim
evakuasi belum bisa memperkirakan berapa waktu diperlukan untuk
evakuasi truk dan kapal lantaran saat ini cuaca di Gilimanuk masih belum
bisa ditebak.
“Kami tetap akan mempercepat proses evakuasi agar tidak menggangu jalur mudik lebaran,” tegasnya.
Manajer
Operasional ASDP Gilimanuk Wayudi Susianto berharap evakuasi kapal
secepatnya dilakukan mengingat sebentar lagi mudik lebaran.
“Bangkai
kapal yang tenggelam itu bisa menggangu lalu lintas penyeberangan di
Gilimanuk. Kami berharap secepatnya bisa dievakuasi,” harap dia.
Seperti
diberitakanm LCT Pancar Indah tenggelam saat hendak bersandar di
pelabuhan Gilimanuk Rabu (2/7) malam sekira pukul 23.00 Wita.
Kapal
berangkat dari Pelabuhan Ketapang itu mengakut 16 truk, 27 penumpang
dan 13 awak kapal. tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. namun
kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah. (kto)