Badung – Kabar duka datang dari Desa Pecatu, Kuta Selatan, Badung. Seorang pria ditemukan dalam kondisi gantung diri pada hari Senin (3/2/2025).
Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Denpasar (Basarnas Bali) segera bergerak setelah menerima informasi dari Bapak Budiantara, Babinsa Desa Pecatu, pukul 10.30 Wita. Bersama tim SAR gabungan, Basarnas melakukan evakuasi terhadap korban.
Identitas korban gantung diri di Desa Pecatu akhirnya diketahui. Pria tersebut bernama Yohanes Kanisius Seko, (25) beralamat di Jl. Raya Uluwatu, Desa Ungasan Pecatu, Kuta Selatan. Tujuh personil Basarnas bersama unsur SAR lainnya langsung bergerak menuju lokasi dan memulai proses evakuasi sekitar pukul 12.10 Wita.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Denpasar, I Nyoman Sidakarya, menjelaskan bahwa tim SAR menghadapi tantangan karena akses menuju lokasi yang terjal. “Tim harus berhati-hati untuk melaksanakan proses evakuasi,” ujarnya.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Denpasar, I Nyoman Sidakarya, menjelaskan bahwa akses menuju lokasi penemuan korban cukup terjal. Hal ini mengharuskan tim SAR untuk berhati-hati dan menggunakan peralatan yang sesuai untuk memastikan keselamatan selama proses evakuasi.
Medan yang terjal menjadi tantangan tersendiri dalam proses evakuasi korban gantung diri di Desa Pecatu. I Wayan Juni Antara, Kepala Seksi Operasi dan Kesiapsiagaan Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Denpasar yang memimpin jalannya evakuasi, mengungkapkan bahwa tim SAR gabungan harus menggunakan peralatan mountaineering. “
Jalannya cukup terjal, karena lokasinya berada di atas tebing pantai,” terangnya. Korban pun dievakuasi dengan tandu menuju jalan utama yang berjarak sekitar 2 kilometer. Setelah berjuang melawan medan yang sulit, tim SAR akhirnya berhasil mengevakuasi korban sekitar pukul 13.10 Wita. Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Prof. Ngoerah menggunakan ambulans dari GP Ansor.
Ucapan terima kasih disampaikan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Denpasar kepada seluruh pihak yang terlibat dalam operasi pencarian dan pertolongan di Desa Pecatu.
Nyoman Sidakarya mengapresiasi dedikasi dan tugas kemanusiaan yang telah dilakukan oleh tim SAR gabungan.
Operasi ini melibatkan berbagai unsur, antara lain SAR Samapta Polda Bali, Polsek Kuta Selatan, Inavis Polda Bali, Babinsa Desa Pecatu, SAR Dog Indonesia, IOF, GP Ansor, serta masyarakat setempat yang turut membantu. ***