Evakuasi Korban Banjir di Denpasar Terus Berlanjut

Denpasar – Tim SAR gabungan terus berupaya mengevakuasi warga yang terdampak banjir akibat hujan deras yang mengguyur sebagian besar wilayah Denpasar sejak Selasa, 9 September 2025.

Hingga saat ini, laporan permintaan bantuan terus berdatangan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya, langsung turun ke lapangan untuk memantau langsung proses evakuasi.

Ia menjelaskan tim sempat kesulitan menjangkau lokasi pada dini hari karena banyak jalan yang terendam banjir.

“Awal pergerakan personel sempat menemui kendala karena banyak akses jalan yang tergenang banjir hingga tidak bisa dilintasi rescue truck, tapi saat ini sudah ada di lokasi,” ungkapnya.

Saat ini, tim SAR sudah menyebar di beberapa lokasi yang terdampak parah, antara lain Pulau Misol, Pulau Biak 1, Pura Demak, dan Tengku Umar.

Sejumlah Warga Berhasil Dievakuasi

Di Pulau Misol, tim gabungan dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, BPBD, dan PMI berhasil mengevakuasi tujuh korban, yang terdiri dari dua balita, dua lansia, dan tiga orang dewasa, hingga pukul 11.00 Wita.

Sementara itu, di Pulau Biak 1, seluruh warga dilaporkan telah berada di lokasi aman di Balai Banjar.

Tim Berkoordinasi dan Minta Warga Tetap Siaga

Kepala Seksi Operasi dan Kesiapsiagaan SAR Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Juni Antara, menyebut timnya terus berkoordinasi dengan BPBD untuk memperbarui data evakuasi.

“Kami masih terus meng-update data dengan BPBD, terkait permintaan evakuasi ataupun data korban yang sudah terevakuasi, sehingga keseluruhannya bisa tersisir dan data pun tidak simpang siur,” jelasnya.

Sidakarya menambahkan, timnya menghadapi keterbatasan personel dan perahu karet untuk menjangkau seluruh wilayah.

Oleh karena itu, ia mengimbau warga di area rawan banjir untuk tetap berada di tempat yang aman dan segera melakukan evakuasi mandiri jika kondisi semakin memburuk. ***