KabarNusa.com – Menysusul tewasnya Sheila van Wiese Mack yang diduga dibunuh Federal Bureau of Investigation atau biro investigasi milik pemerintah Amerika Serikat diterjunkan ke Bali untuk mengusut kasunya.
Hari ini, salah satu anggota tim FBI, hari ini mendatangi Rumah Sakit Umum Sanglah Denpasar, untuk memantau hasil autopsi tim medis atas jasad Sheila yang diduga dibunuh putrinya Heather Lois dan pacarnnya Tommy.
“Ada satu orang anggota FBI datang meminta juga hasil autopsi,” jelas Kepala Bagian Staf Medik Fungsional Kedokteran Forensik RSUP Sanglah Denpasar, dr Ida Bagus Alit dihubungi Sabtu (16/8/2014).
Kedatangan FBI, juga tengah menyelidiki kasus sama di Amerika Serikat yang kemungkinan terkait dengan di Bali atau Indonesia.
Katadia, mereka mencari koneksitas dengan kasus yang tengah ditanganinya.
“Dengan kasus apa, tersangka terlibat, kami tidak tahu persis, yang pasti tadi mengambil barang bukti dari hasil autopsi,” sambung Alit.
Dari koordinasi yang dilakukan, pihak rumah sakit diminta untuk membantu mempersiapkan pengepakan atau packing terhadap jenasah yang berusia 62 tahun itu.
“Jenazah akan dikirim ke Amerika Serikat, Senin 18 Agustus,” katanya menambahkan.
Hasil autopsi terhadap korban, akan segera dikirim ke kepolisian untuk melengkapi hasil penyidikan kasus yang cukup menghebohkan di Bali.
Kapolresta Denpasar Kombes Pol Djoko Hari Utomo membenarkan, pihaknya telah melakukan pertemuan denga tim FBI.
“Meeting baru saja kami lakukan untuk mengetahui hasil otopsi,” imbuhnya.
Kedatangan FBI, tak lain untuk membantu proses penyidikan.
“Dia datang sejak kemarin dan sementara baru 1 orang,” tutup Kombes Djoko.. (rma)