Baginya, para calon kepala daerah perlu melakukan sosialisasi yang efektif tentang tawaran programnya dengan mempertimbangkan media dan metode komunikasi yang sesuai dengan konteks lokal.
“Hal ini termasuk mendengarkan aspirasi masyarakat, melakukan diskusi terbuka, dan mengedukasi pemilih mengenai manfaat dari program yang tawarkan”, tuturnya.
Ia berpesan pada masyarakat yang akan menghadapi pesta demokrasi pilkada serentak 2024 untuk melihat rakam jejak dan program konkrit para calon.
Ribuan Masyarakat Adat Nusantara Ramaikan Pembukaan KMAN VI di Tanah Tabi Papua
Masyarakat juga memiliki peran penting dalam memilih pemimpin yang dapat membawa perubahan positif.
“Mereka harus mempertimbangkan rekam jejak, visi, serta komitmen calon dalam membawa kemajuan, dibanding hanya melihat pada faktor kesukuan atau tradisional saja”, tegasnya.***