Sanjaya menyampaikan apresiasinya kepada Badan Pengelola Ulun Danu Beratan atas terselenggaranya Festival Ulun Danu ke – VI yang kali ini untuk pertama kalinya dilaksanakan di The Blooms Garden yang merupakan taman bunga terbesar di Bali.
Hal ini bukan hanya dimaksudkan untuk lebih mempopulerkan objek wisata DTW Ulun Danu Beratan, tetapi juga tempat wisata The Blooms Garden.
Dikatakan, melalui festival ini, bukan hanya menampilkan panorama dan keindahan alam yang luar biasa tapi juga menampilkan atraksi ribuan seniman bagi pengunjung yang hadir. Dengan dilangsungkannya berbagai festival di tempat wisata Kabupaten Tabanan, salah satunya Festival Ulun Danu Beratan ini.
Inilah Siswa dan Guru Terbaik Kontes SMK TBSM Program ‘Festival Vokasi Satu Hati’ di Bali
Pihaknya berharap dapat mempopulerkan kembali tempat wisata dan juga budaya yang dimiliki di Tabanan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan pasca pandemi.
Apalagi pasca Covid, sudah saatnya bagi kita berbenah untuk menata kembali obyek-obyek yang kita miliki.
“Perlu kita populerkan terus, jangan pernah berhenti untuk mempromosikan apa kebudayan, kearifan lokal, seni budaya yang kita miliki di Tabanan, khususnya di Baturiti dan sekitarnya,” tegas Sanjaya.
Kecap Inti Juara Dipakai Chef Hotel Berbintang saat Ajang Black Box Battel di Bali
Ketua Panitia, I Wayan Mustika menyampaikan, bahwa selain Festival Culture of Ulun Danu Beratan, juga akan diadakan kegiatan seperti open house bagi tour agent yang dimulai dari tanggal 25 Desember sampai dengan Bulan Januari ini, kemudian Silaturahmi Idul Fitri untuk agent-agent yang berasal dari Jawa.
Kemudian mengikuti acara level top guna mempromosikan DTW Ulun Danu Beratan dan The Blooms Garden, ada juga Parade Gebogan yang akan dilaksanakan bulan juli dan Agustus. Terakhir akan ada penampilan tarian Kecak Ulun Danu di atas air. ***