Kabarnusa.com – Festival film tahunan Europe on Screen (EoS) 2015 kembali diselenggarakan di Indonesia, 1 – 10 Mei 2015. Selain digelar di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Medan dan Surabaya, EoS 2015 juga hadir di Bali.
Untuk Bali, acara digelar 7 – 8 Mei 2015, bertempat di Bentara Budaya Bali, Jl. Prof. Ida Bagus Mantra No.88A, Ketewel –Gianyar.
Program pemutaran film EoS 2015 di Bali merupakan kerjasama Pusat-Pusat Kebudayaan Eropa di Indonesia, Alliance Francaise Bali dan Bentara Budaya Bali, serta didukung Udayana Science Club (USC) Universitas Udayana.
Film yang akan diputar hari pertama 7 Mei 2015 adalah The Keeper of Lost Causes (2013) dan pada hari kedua (8/5), ditayangkan ‘European Short Animation Film Program’, serta akan hadir pula Direktur Holland Animation Film Festival (HAFF), Gerben Schermer.
The Keeper of Lost Causes, film berdurasi 100 menit ini disutradarai sineas Denmark Mikkel Nørgaard, pemenang Henning Bahs Award 2014.
Film ini diadaptasi novel best-seller Jussi Adler-Olsen, tentang kehidupan dua polisi, Carl Morck dan Assad yang menangani kasus hilangnya seorang wanita hilang bernama, Merete, lima tahun yang lalu.
Mereka menelusuri kasus tersebut hingga ke sudut paling gelap Skandinavia, guna menemukan pembunuh piskopat yang diduga menculik Merete.
Film ini juga meraih penghargaan Film Terbaik pada Zulu Award (2014); nominasi film terbaik pada Palm Springs International Film Festival 2014; dan lain sebagainya.
‘European Short Animation Film Program’ yang berdurasi 3 menit, ini mengangkat film animasi pendek Eropa. Di dalamnya termasuk sebuah film nominasi Oscar, A Single Life karya Job, Joris & Marieke (Belanda 2014), pemenang Audience Award Holland Animation Film Festival 2015, tentang sebuah piringan hitam yang memungkinkan Pia untuk melakukan perjalanan melalui hidupnya.
“Pemutaran EoS 2015 di Bali menjadi sangat istimewa dan bermakna karena kedatangan Gerben Schermer,” terang koordinator Udayana Science Club Vanesa Martida dalam rilis belum lama ini.
Direktur Holland Animation Film Festival (HAFF) tersebut akan berdialog dan berbagai pandangannya perihal industri perfilman, khususnya film animasi, berikut peran strategisnya ke depan.
Gerben Schermer memulai Holland Animation Film Festival (Festival Film Animasi Belanda) bersama dengan Gerrit van Dijk, sutradara film animasi pada tahun 1985. (gek)