![]() |
Festival Inovasi Denpasar digelar dua hari, 19-20 Oktober 2019 |
Denpasar – Festival Inovasi Denpasar digelar dalam mendorong lahirnya peneliti muda dan menumbuhkan minat siswa dalam kreativitas maupun inovasi. Kegiatan digelar selama 2 hari yakni 19-20 Oktober 2019 di Aula SMPN 2 Depasar.
Sekda Kota Denpasar, AAN Rai Iswara mengatakan Festival Inovasi Denpasar sebagai wadah promosi dan pengenalan berbagai inovasi teknologi yang dikembangkan para pelajar.
Pesatnya perkembangan teknologi pada era digital ini diakui telah mendorong munculnya beragam teknologi baru yang dapat bermanfaat bagi masyarakat.
Festival Inovasi Denpasar hadir sebagai ajang memamerkan dan memperkenalkan beragam inovasi teknologi yang telah berhasil dikembangkan siswa-siswi di Denpasar kepada masyarakat luas.
“Kami berharap dengan digelarnya Festival Inovasi Denpasar ini akan memberikan semangat kepada siswa atau pelajar untuk terus berinovasi menciptakan teknologi baru yang bermanfaat bagi dunia pendidikan dan masyarakat,” ujar Rai Iswara, Sabtu 19 Oktober 2019.
Mengusung konsep Smart City serta dengan kemajuan IT sehingga Kota Denpasar dinobatkan sebagai Kota Terinovatif se-Indonesia Tahun 2019, menjadi TOP 45 Inovasi Pelayanan Publik hingga prestasi peneliti muda denpasar di kancah International serta berbagai penghargaan lainnya tentu secara berkelanjutan Pemkot Denpasar harus terus berinovasi.
Inovasi tidak hanya dilakukan orang dewasa, tetapi inovasi juga dilakukan sejak dini. Terbukti beberapa peneliti muda Denpasar berprestasi di event international.
“Pemkot Denpasar memberi wadah seluas luasnya bagi pelajar untuk memamerkan hasil penelitiannya, dalam event ini juga dapat menjadi motivasi bagi pelajar lainnya untuk berinovasi,” ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar, Wayan Gunawan mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menumbuh kembangkan minat siswa SMP, SMA/SMK di Kota Denpasar untuk berinovasi dan berkreatifitas.
Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari yakni 19-20 Oktober 2019 yang diikuti sebanyak 50 sekolah SMP,SMA/SMK di Kota Denpasar. Dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan seminar Inovasi yang diikuti sebanyak 750 siswa serta 75 orang guru pendamping. (riz)