Sebelumnya, tim Fin.E telah menyelenggarakan program pada 10 sekolah di Denpasar namun dalam kesempatan kali ini menjajaki ke pelosok daerah.
Sekolah pertama yang beruntung menerima program ini adalah SMA dan SMK Bali Mandara, dimana
sekolah ini memperoleh pendanaan dari pemerintah sehingga siswa disana memperoleh pendidikan secara gratis pada Jumat 5 Agustus lalu .
Para pelajar yang belajar di sekolah ini berasal dari kalangan menengah ke bawah dan berprestasi sehingga program pemerintah memberikan beasiswa tepat sasaran. Hanya saja, tahun ajaran ini program beasiswa kepada seluruh siswa dicabut pemerintah sehingga pembiayaan kembali ditanggung masing – masing siswa.
Gelar Literasi Keuangan, Financial Evolution Cegah Investasi Bodong
Melihat situasi tersebut, tim Fin.E berinisiatif tetap memberikan program literasi keuangan gratis
kepada seluruh siswa SMA dan SMK Bali Mandara.
“Kami juga memiliki harapan agar program kami bisa memfasilitasi seluruh siswa di pelosok secara gratis,” tutur Cahaya Paramananda.
Langkah ini didasarkan pada pemikiran bahwa SDM di daerah harus memiliki kesempatan yang sama dengan masyarakat di pusat kota. Guna mewujudkan hal tersebut dibutuhkan uluran tangan dari pemerintah ataupun pihak terkait guna bersama membangun masa depan
SNLKI: Tingkat Literasi Keuangan di Bali 38,06%, Tingkat Inklusi 92,91%
Cahaya Paramananda kembali menegaskan, tujuan dari program ini adalah memberikan informasi dan pemahaman mengenai pentingnya literasi keuangan pada semua kalangan, meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab akan pentingnya mengelola keuangan dengan baik, dan memberikan kesempatan para peserta untuk dapat meningkatkan skill financial.
“Kita ketahui di negara maju konsep ini sudah diimplementasikan kepada masyarakatnya sejak dini sehingga mereka memiliki pemahaman asset pun bisa ikut bekerja Para peserta berharap kegiatan ini bisa dilanjutkan untuk memperoleh literasi keuangan yang lebih mendalam,” imbuhnya.
Pihaknya berharap dengan adanya acara ini bersama kita dapat membangun dan memperkuat pemahaman mengenai literasi keuangan dan investasi sedini mungkin guna mendukung pemulihan ekonomi Indonesia di masa yang akan datang.
Salah seorang siswa SMKN Bali Mandara, Valintino mengaku setelah mengikuti seminar Fin.E, sangat menarik karena baru pertama mengikuti seminar literasi keuangan yang tentunya sangat bermanfaat.
“Bagi kami yang tinggal di asrama, masalah keuangan tentu saja faktor keuangan menjadi utama bagi penunjang kami di berasrama, sehingga seminar ini sangat antusias, apalagi ada tanya jawab ,” imbuhnya.
Dengan literasi keuangan seperti ini, dia bersama teman-temannya akan lebih mendalami lagi masalah pengelolaan keuangan dalam berasrama atau lebih umum lagi dalam kehidupan bermasyarakat,
“Pesan harapan saya, seminar-seminar seperti ini dapat lebih berkembang dan informasi menarik lagi, ke depan semoga di SMK Bali Mandara dapat memakanai dengan baik dan menularkannya masyarakat dan teman-teman di sekolah lainnya,” imbuhnya.***