Gita Wirjawan (Foto:Kabarnusa) |
Kabarnusa.com, Jakarta – Menteri Perdagangan Gita Wirjawan secara mengejutkan menyatakan pengunduran diri dari Kabinet Indoneesia Bersatu Jilid II di bawah komando Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
“Saya mengundurkan diri efektif 1 Februari 2014,” ujar Gita saat konferensi pers di Gedung Kemendag Jakarta, Jumat (31/1/2014).
Sejatinya sinyal bakal mundur sudah disampaikan lewat akun Twitternya. “Besok saya akan mengambil keputusan penting dalam karir saya. Bismillah,” tulis Gita sekira 13 jam yang lalu.
Diketahui, Gita dilantik Presiden Susilo Bambang Yudhotono (SBY) sebagai Mendag pada 19 Oktober 2011. Dia menggantikan Mari Elka Pangestu yang ditunjuk presiden sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Langkah berani Gita itu mengundang beragam spekulasi baik yang pro dan sebaliknya kontra menyayangkan.
Belakangan diketahui Gita pindah haluan dari dunia ekonomi ke panggung politik. Bersama dengan 11 elit lainnya, Gita tengah fokus ke panggung politik sebagai calon presiden melalui konvensi Partai Demokrat.
Pengamat ekonmi Yanuar Rizky menilai Gita bukanlah figur profesional seperti digambarkan selama ini, mengingat latar belakangnya ‘private sector’.
Meski begitu, dia menilai Gita sebagai pribadi yang jujur karena lebih tertarik jadi politisi ketimbang bekerja profesional secara fokus.
“Ini akan jadi pelajaran untuk presiden berikutnya cukup sudah akrobat politik, karena apa yang Gita lakukan sama dengan yang SBY lakukan mundur dari kabinet di saat jelang pemilu,” tuturnya.
Publik mengenalnya sebelum ke gelanggang politik, sosok yang menggeluti dunia bisnis Tanah Air. Sebelum dipercaya SBY masuk kabinet, Gita seorang Bankir di Citibank dan Goldman Sachs.
Dia juga pernah menjabat sebagai Presiden Direktur JP Morgan Indonesia, Gita juga menjadi Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM), dan Menteri Perdagangan hingga kini.
Gita dilantik 11 November 2009 sebagai Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM). Selanjutnya pada tahun 2011, ditunjuk SBY menjadi sebagai Menteri Perdagangan.
Sebenarnya, sejak September 2013, Gita dikabarkan bakal mundur dari Menteri Pergadangan lantaran ingin fokus sebagai Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat.
Kala itu, Gita menyaampaikan lisan ke presiden jika ada benturan kepentingan terkait keikutsertaanya dalam konvensi capres, dia siap mundur.
Dengan kendaraannya di ormas Barisan Indonesia (Barindo) Gita yang ketua umum PBSI dan mengusung jargon Bersama Bersatu untuk Indonesia, menyatakan tegas untuk maju dalam konvensi Partai Demokrat. (des)