Fokus Penyebab Keracunan: Diduga Makanan MBG Terkontaminasi, Opor Ayam dan Tahu Balado Jadi Sorotan

Dugaan keracunan massal yang menimpa ratusan siswa dan sejumlah guru di Kabupaten Sleman mengarah menu Makan Bergizi Gratis (MBG).

25 Oktober 2025, 05:38 WIB

Sleman – Dugaan keracunan massal yang menimpa ratusan siswa dan sejumlah guru di wilayah Mlati, Kabupaten Sleman, DIY, pada Kamis (23/10/2025) lalu, kuat mengarah pada menu Makan Bergizi Gratis (MBG) yang disantap.

Gejala mual dan diare yang dialami para korban diduga muncul setelah mengonsumsi menu MBG hari itu, yang terdiri dari nasi, opor ayam, tahu balado, acar, dan anggur.

Dugaan kuat terhadap menu MBG ini diperkuat oleh kesaksian salah satu orang tua siswa, Enah, yang menyebut anaknya merasakan rasa ayam yang “agak berbeda, mungkin karena santan.”

Sementara itu, Kepala SMP Negeri 2 Mlati, Isnan Abadi, membenarkan bahwa lebih dari 200 siswanya serta tujuh guru merasakan gejala sakit perut setelah makan paket MBG yang diterima pada pukul 10.30 WIB atau 11.00 WIB.

Untuk mengetahui penyebab pasti kontaminasi, Puskesmas Mlati I telah mengambil sampel makanan MBG dari menu yang disajikan pada 23 Oktober 2025 di dapur penyedia pangan (SPPG) yang sama yang melayani tiga sekolah terdampak, termasuk SMPN 2 Mlati.

Saat ini, pihak terkait masih menunggu hasil uji laboratorium untuk memastikan apakah terdapat bakteri atau zat berbahaya pada makanan, terutama opor ayam dan tahu balado yang dikonsumsi korban.

Kejadian ini mendorong desakan dari orang tua siswa agar program MBG dihentikan sementara waktu untuk dievaluasi, terutama terkait koordinasi dan pengawasan proses penyiapan makanan di Sentra Pengolahan Pangan Gizi (SPPG). ***

Berita Lainnya

Terkini